Nagekeo_lensatimur.net – Ada sebanyak 1840 ampul vaksin corona sinovac tiba di Mbay Kabupaten Nagekeo. Hal ini disampaikan oleh Juru bicara Humas Pemda Nagekeo, Silvester Teda Sada; Rabu, 27/01/2021 pukul 13.30 Wita.
Vaksin tersebut dikirim dari gudang farmasi Provinsi Nusa Tenggara Timur dan disimpan di ruangan Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Nagekeo.
Kedatangan vaksin Corona Sinovac tersebut langsung dijemput oleh staf dari Dinas Kesehatan Kabupaten Nagekeo dan dikawal ketat oleh petugas Satpol PP serta Kepolisian Resort Nagekeo. 1840 ampul Vaksin Corona Sinovac tersebut diserahkan oleh Fransiska Zagita T. S. Farm A. pt, selaku Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Pratama Bidang Pengawasan; yang diterima secara langsung oleh Asisten 1 Nagekeo Imanuel Ndun S.IP, MSi; di halaman kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Nagekeo.
Ketika diwawancarai media ini, Fransiska Zagita menjelaskan bahwa Vaksin Corona Sinovac tersebut, dikirim dari Instalasi Farmasi Dinkes Propinsi NTT untuk Kabupaten Nagekeo dengan total jumlah sebanyak 1840 ampul vaksin Sinovac dalam keadaan aman dan halal, karena berada pada suhu dengan kondisi 2°C – 8°C.
Fransiska menambahkan, suhu 2°C – 8°C merupakan suhu di mana bahwa vaksin itu layak dan aman untuk digunakan. Apabila lebih dari 8°C maka vaksin tersebut dinyatakan rusak.
Untuk itu, guna menjaga kondisi suhu vaksin corona sinovac tetap baik dikisaran 2°C – 8°C maka wadah vaksinnya harus disimpan di Vaksin File Monitor (VFM) yang dilengkapi dengan thermometer dan generator, pungkas Fransiska.
Menurutnya, untuk sementara ini vaksin tersebut berada di ruangan instalasi Farmasi dan Alat Kesehatan Kabupaten Nagekeo. Selanjutnya Kalau tidak ada yang rusak, maka dipastikan 1840 ampul vaksin corona Sinovac ini akan melayani 1840 peserta vaksinvaksin, ujarnya.
Dari 1840 ampul vaksin corona sinovac, rencananya akan mulai digunakan pada tanggal 1 Februari 2021 mendatang. Teknis pelaksanaannya tergantung pada Dinas Teknis terkait, ungkap Fransiska.
Sampai dengan berita ini diturunkan, kami belum bisa menghubungi Kadis Kesehatan Kabupaten Nagekeo terkait penjelasan teknis mengenai pendistribusian dan pelaksanaan Vaksin tersebut, karena Kadis Kesehatan Nagekeo dr. Elia Dewi sedang melaksanakan tugas keluar ke Maunori – Keo Tengah.
Penulis : Bambang N
Editor : Efrid Bata