Ende_lensatimur.net – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia menggelar Peluncuran tahapan Pemilu 2024, Selasa, 14/06/2022 Malam di Jakarta.
Kegiatan Peluncuran tahapan Pemilu 2024 ini dilakukan secara luring dan daring yang diikuti oleh semua KPUD dari 34 Provinsi dan Kabupaten Kota yang ada di Indonesia. Dengan dimulai peluncuran tahapan Pemilu 2024 ini, maka secara resmi penyelenggaraan tahapan Pemilu mulai dilaksanakan.
Tahapan Pemilu dimulai tanggal 14 Juni 2022 dan akan melewati 20 bulan dan 610 hari menuju hari pesta demokrasi bangsa yakni Pemilu 14 Februari 2024, sebagai Pemilu berkualitas dan berintegritas.
Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari dalam sambutannya mengatakan salah satu ciri dari demokrasi adalah dilaksanakan Pemilu secara reguler. Reguleritas Pemilu di Indonesia adalah dilaksanakan 5 tahunan, dan ini adalah amanat konstitusi kita.
“Asas Pemilu itu bukan saja LUBER JURDIL tetapi juga dilakukan 5 tahunan sekali. Untuk itu sebagai Penyelenggara, kami harus memastikan bahwa Pemilu itu dijalankan secara reguler 5 tahunan,” ujarnya.
Lanjutnya, bila kita mendefinisikan apa yang dimaksudkan dengan Pemilu dan apa yang kita pahami tentang Pilkada, sesungguhnya adalah sebuah konflik yang dilaksanakan secara sah dan legal untuk meraih kekuasaan ataupun mempertahankan kekuasaan.
Kenapa ada konflik? Itu berangkat dari situasi di mana bahwa bangsa kita ini adalah Majemuk atau plural dengan yang berlandaskan pada bhineka tunggal ika. Kita satu bangsa, satu bahasa, dan satu tanah air yaitu Indonesia.
Kerjasama semua komponen bangsa menjadi sangat penting, karena dengan hal itu kita bersama – sama bisa berkomitmen untuk menjadikan Pemilu sebagai sarana Demokrasi bangsa sebagai perwujudan dari bhineka tunggal ika.
“Ada tiga hal penting yang menjadi faktor penting dalam pemilu yakni : peserta Pemilu, Pemilih, dan proses untuk mengekspresikan pilihan bagi pemilih,” ucapnya.
Dia menegaskan, karena pemilu adalah konflik untuk meraih kekuasaan atau mempertahankan kekuasaan maka keberadaan komisioner KPU adalah sebagai Manajer Konflik.
“Anggota Komisioner KPU dilarang menjadi bagian dari konflik,” tegasnya.
Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo dalam sambutannya yang dibacakan oleh Mendagri Tito Karnavian menyatakan bahwa Pemerintah mendukung penuh tahapan pelaksanaan Pemilu 2024, jadwal Pemilu, dan pilkada yang sudah ditetapkan.
“Pemerintah memberi dukungan penuh kepada KPU RI dan jajarannya baik dari sisi pendanaan, pendataan dan kelengkapan Pemilu; untuk itu KPU jangan ragu – ragu untuk laksanakan Pemilu,” tandasnya.
Presiden Jokowi juga ingin agar Indonesia harus menjadi rujukan Pemilu dunia.
“Untuk itu tingkat partisipasi pemilih dalam mengikuti Pemilu menjadi sebuah faktor penentu keberhasilan sebuah Pemilu yang berkualitas,” Imbuhnya.
Dia menegaskan bahwa biaya Pemilu harus dilakukan se- efisien mungkin dan akuntabel.
Pemilu 2024 mendatang diharapkan dapat berjalan lancar, aman, damai, dan sukses.
Penjelasan Ketua KPUD Ende Saat Peluncuran Tahapan Pemilu 2024
Ketua KPUD Ende, Adolorata Maria Da Lopez Bi di Aula KPUD menuturkan bahwa malam ini kita memulai babak baru untuk perjalanan demokrasi 5 tahun berikutnya.
UU Nomor 07 tahun 2017 tentang Pemilu, serta PKPU Nomor 03 tahun 2022 yang disahkan dan ditetapkan pada bulan Juni 2022 serta Surat KPU RI Nomor 443 yang dikeluarkan pada bulan Juni 2022 menjadi dasar rujukan bagi kita semua sebagai representasi masyarakat Kabupaten Ende untuk hadir di tempat ini dalam acara peluncuran tahapan Pemilu 2024.
Apresiasi dan Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak baik Pemerintah Daerah Kabupaten Ende, TNI Polri, Utusan Partai Politik, OKP, tokoh Perempuan dan semua elemen di daerah ini yang sudah berkenan hadir dan mengikuti acara ini.
“Kami tidak bisa bekerja sendirian, untuk itu kerjasama dan keterlibatan serta peran serta semua pihak sangat kami harapkan,” pintanya.
Dia menjelaskan setelah pelaksanaan Pemilu 2019 yang lalu, kerja – kerja yang dilakukan secara kelembagaan oleh KPUD Ende adalah berkaitan dengan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan.
Data yang menjadi rujukan KPU dari 514 Satker di seluruh Indonesia adalah data pemilih tetap (DPT) tahun 2019. Untuk Kabupaten Ende sendiri DPT pada pemilu 2019 adalah 168.266.
“Data itu terus diproses setiap bulan oleh KPU termasuk kami di Ende, sehingga kondisi per Mei 2022 DPT Kabupaten Ende adalah : 170.896 dengan rincian Laki-laki : 79.956 dan Perempuan : 90.940” Ungkapnya.
Tahapan pemilu 2024 akan beririsan dengan tahapan pilkada serentak, di mana Pemilu akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 dan Pilkada serentak akan dilaksanakan pada 27 November 2024.
Secara Kelembagaan, KPUD Ende mengajak semua pihak dan masyarakat Kabupaten Ende untuk sukseskan tahapan pemilu yang sudah dimulai tahapan peluncurannya pada Selasa, 14 Juni 2022.
“Kami berkomitmen untuk melayani masyarakat secara profesional, independen, mandiri, jujur, dan berintegritas,” tutupnya.
Penulis : Efrid Bata
Editor : Elthon Rete