Jakarta_lensatimur. net – Anggota Komisi IV DPR RI Partai PDI Perjuangan, Yohanis Fransiskus Lema,S.IP, M.Si; melalui font page akun Facebooknya, Selasa 06/10/2020 menyampaikan bahwa Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), siap memberikan bantuan perikanan berupa pembangunan bioflok untuk 3 (tiga) Kabupaten yang ada di Flores NTT.
Ansy menjelaskan Bantuan tersebut akan segera direalisasikan di tiga wilayah Kabupaten yakni : Manggarai, Manggarai Timur dan Sikka.
Bantuan Bioflok ini berada di tiga lokasi yakni Lokasi Keuskupan Ruteng, Lokasi Seminari Pius XII Kisol dan Lokasi Sekolah Tinggi Filsafat Katolik (STFK) Ledalero.
Lanjut Ansy, Tiga Lembaga ini berhak mendapatkan bantuan bioflok tersebut. Hal ini dikarenakan sejak sebelum pandemi Covid 19, Saya telah menerima proposal aspirasi dari ketiganya. Dalam Proposal aspirasi itu yang menjadi inti permintaannya adalah terkait bantuan pembangunan budidaya ikan air tawar.
STFK Ledalero dan Seminari Pius XII Kisol membutuhkan bantuan ini sebagai cara mewujudkan “Kemandirian Pangan” guna memenuhi kebutuhan konsumsi para mahasiswa dan siswa di dua lembaga pendidikan calon imam itu, terangnya.
Sebagai seorang Alumnus yang pernah mengenyam pendidikan di SMP dan SMA Seminari Pius XII Kisol, ada sebuah kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri bagi saya, ketika bantuan kecil ini bisa saya berikan buat Almamater tercinta.
Bantuan ini adalah upaya kecil saya untuk berterima kasih kepada Almamater tercinta Seminari Pius XII Kisol, yang telah menempah, mendidik, dan mengajarkan banyak hal yang baik, sehingga menjadikan saya berarti bagi orang lain, ungkapnya.
Di Keuskupan Ruteng, Pengembangan bioflok menggandeng komunitas masyarakat sekitar. Ini adalah sebagai wujud aksi pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat.
Bioflok itu sendiri adalah bantuan satu paket perikanan budidaya, berisikan pembuatan bak bulat, instalasi outlet, inlet, jaringan listrik dan aerasi, benih ikan serta pakan.
Bantuan Bioflok ini, bila dinominalkan setara Rp.188.289.000,00 untuk satu bioflok dengan jenis ikan yang akan diternak adalah jenis ikan Lele di tiga lokasi pembudidayaan tersebut.
Pengerjaan bioflok dikepalai oleh Pak Khairul Anwar dari Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Balai Perikanan Budidaya air tawar Mandiangin, Kalimantan Selatan.
Pak Khairul Anwar dan Tim tiba di Keuskupan Ruteng pada Sabtu, 03/10/2020 dan langsung meninjau lokasi bioflok sebagai simbolisasi persiapan pengerjaan bioflok yang akan dilakukan di tiga titik lokasi di Flores.
Dari Ruteng Tim menuju Seminari Pius XII Kisol dan STFK Ledalero Maumere menggunakan jalur darat.
Perlu diketahui bahwa, Ini kali kedua bagi Pak Khairul Anwar dan tim ke Flores setelah sebelumnya pada Juli lalu. Pak Khairul telah datang ketiga lokasi bioflok untuk meninjau dan memverifikasi wilayah penerima bantuan secara langsung.
Ansy berharap agar proses pengerjaan bantuan bioflok ini dapat berjalan lancar dan sukses.
Sebagai Anggota DPR RI Komisi IV, Ansy Lema mengucapkan terima kasih kepada KKP yang telah berkerja dengan sangat baik untuk membantu masyarakat NTT. (LT/Tim)