Ende_ lensatimur.net_ Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Yohanis Fransiskus Lema, S.IP., M.Si bekerja sama dan berkolaborasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI berikan pelatihan kepada 100 nelayan gurita di Ende tentang pembuatan pancing gurita.
Kegiatan pelatihan pembuatan pancing gurita tersebut dilaksanakan di aula Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Kabupaten Ende, Kelurahan Paupanda Kecamatan Ende selatan Flores NTT; Jumat, 26/11/2021.
Anggota DPR RI, Yohanis Fransiskus Lema, S.IP., M.Si menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan tersebut berawal dari usulan masyarakat, sehingga sebagai anggota DPR RI saya wajib memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Pelatihan ini merupakan wujud kecil perhatian saya sebagai anggota DPR RI yang mewakili masyarakat NTT di Senayan. Walaupun Ende bukan daerah pemilihan saya, tetapi sebagai wakil rakyat saya mempunyai tanggung jawab juga terhadap keberadaan para nelayan di Ende.
“Kabupaten Ende memiliki potensi perikanan yang sangat menjanjikan, terutama gurita. Untuk itu sedari dini para nelayan perlu diberikan keterampilan dan pengetahuan yang mumpuni agar bisa meningkatkan perekonomian mereka “, tuturnya.
Diharapkan agar materi yang diperoleh peserta dapat diaplikasikan secara baik terutama berkaitan dengan pembuatan alat pancing gurita. Kegiatan ini tidak sampai disini saja, tetapi dilanjutkan dengan proses pengolahan pasca penangkapan dan lainnya.

Sementara itu, Kepala Dinas perikanan Ende, Dahlan mengatakan Pemerintah Kabupaten Ende memiliki potensi kelautan dan perikanan yang sangat potensial, di mana jumlah rumah tangga nelayan ada sebanyak 5.842 orang dengan hasil produksi tahun 2020 / 2021 sebanyak 9.280.120 ton ikan.
Untuk menunjang potensi Kelautan dan perikanan yang begitu besar yang dimiliki Kabupaten Ende, terutama dalam kaitannya dengan potensi sumber daya laut maka pendidikan dan pelatihan yang mampu meningkatkan SDM Nelayan gurita dipandang perlu. Hal ini dikarenakan nelayan gurita di kabupaten Ende masih melakukan penangkapan dengan cara tradisional sehingga butuh intervensi secara teknologi
“Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk lebih memaksimalkan kualitas maupun kuantitas hasil produksi masyarakat nelayan gurita untuk mencapai apa yang dinamakan pemberdayaan secara ekonomi. Lebih jauh itu agar para nelayan gurita bisa mandiri dan sejahtera”, ujarnya.
Pemerintah Daerah Kabupaten Ende menyampaikan apresiasi dan penghargaan serta ucapan terima kasih tak terhingga kepada Anggota DPR RI, Yohanis Fransiskus Lema, S.IP., M.Si, serta Kementerian Kelautan dan Perikanan RI yang telah memberikan pelatihan bagi para nelayan gurita di kabupaten Ende.
Kepala Pusat Pelatihan Penyuluhan Kelautan Perikanan KKP, Dr. Lilly Apriliya Pregiwati, S.Pi, M.Si, sebelum membuka kegiatan Pelatihan mengatakan bahwa KKP hadir untuk memberi solusi melalui kerjasama dan kolaborasi dalam mengoptimalkan berbagai potensi sumber daya kelautan.
“Pelatihan yang dilakukan ini masih sifatnya terbatas dengan jumlah peserta hanya 100 orang, untuk itu Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Ende perlu menjadi inisiator dalam membuat pelatihan bagi nelayan lain agar bisa membantu meningkatkan keterampilan para nelayan gurita di kabupaten Ende”, ucapnya.
Ia berharap inovasi dan keterampilan ini harus terus ditingkatkan agar gairah usaha dan ekonomi masyarakat dapat terwujud. Jika produktivitas meningkat, maka perlu dipikirkan soal pemasaran secara online untuk memastikan produktivitas secara kontinyu. Kegiatan ini harus melahirkan wirausaha-wirausaha baru.
Muhamad, salah satu peserta menyampaikan ucapan terima kasih kepada Anggota DPR RI, Yohanis Fransiskus Lema, S.IP., M.Si yang telah berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI untuk memberikan pelatihan pembuatan pancing gurita, semoga kegiatan ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi kami nelayan di kabupaten Ende.
“Harapannya agar kegiatan pelatihan semacam ini terus berlanjut dan tidak berhenti sampai di sini saja, karena kami nelayan gurita perlu juga diberikan pemahaman tentang cara tangkap ikan atau gurita yang baik agar bisa menjaga ekosistem laut dan mampu memberikan dampak ekonomi bagi kami”, tutup Muhamad.
Penulis : Elthon Rete
Editor : Efrid Bata