Ende_ lensatimur.net – Memasuki awal tahun 2021, Apel perdana Bupati Ende dan seluruh Jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di ruang lingkup Setda Ende, digelar di halaman Kantor Bupati jalan Eltari Ende, Senin, 04/01/2021.
Dalam Apel perdana tersebut, Bupati Ende, Drs. H. Djafar H Achmad, MMmenegaskan, agar laporan keuangan Kabupaten Ende di Tahun 2021 harus mencapai predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Penegasan Bupati Ende ini ditujukan kepada seluruh pimpinan OPD agar bekerja secara maksimal dengan penuh dedikasi dan tanggungjawab; untuk bergerak bersama-sama dalam membangun koordinasi antar OPD.
Lanjut Bupati Djafar, agar predikat WTP bisa dicapai; maka kerja sama, kerja keras, dan kerja cerdas harus ekstra dilakukan oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah sebagai wujud pengabdian kita kepada kabupaten Ende tercinta dan seluruh masyarakat Ende, sehingga pengelolaan keuangan benar – benar efektif, efisien serta tepat sasaran, pungkasnya.
Pekerjaan ini menjadi tugas kita bersama, dan harus bekerja bersama sama. Ini bukan saja menjadi tanggung jawab Bupati, Sekda, Staf Ahli ataupun para asisten, tetapi menjadi tanggungjawab kita bersama, ujar Bupati.
Bupati menegaskan bahwa dalam rangka mendukung pencapaian status WTP; maka semua program kerja yang sudah direncanakan pada tahun 2021, khususnya yang berkaitan dengan pengadaan dan pelelangan harus segera dilaksanakan.
Lebih lanjut Bupati Djafar mengingatkan, dalam apel mingguan berikutnya beliau akan mengecek dan meminta laporan dari OPD-OPD yang mengelola anggarannya sangat besar seperti : Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Dinas Kesehatan, serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terkait progres tahun 2021. Bupati meyakini apabila pengelolaannya telah mencapai 60 persen dalam tahun berjalan, maka predikat WTP pasti bisa dicapai, tegasnya.
Bupati Djafar juga menyoroti mengenai mekanisme pengelolaan administrasi keuangan yang belum optimal khususnya berkaitan dengan pihak ketiga. Diikatakannya gambaran kondisi antrian saat penyelesaian administrasi keuangan di akhir tahun 2020 kemarin, merupakan sebuah pemandangan yang tidak elok, karena harus antri dan berlangsung hingga malam hari.
Untuk itu Bupati Djafar mengharapkan agar sistem pengelolaan seperti ini harus dirubah, sehingga tidak lagi ada lagi antrian yang mengular dari siang hingga malam hari hari. Semoga di tahun 2021 ini semuanya bisa lebih baik, tandasnya.
Bupati menambahkan, sebuah pengelolaan administrasi keuangan yang efektif dan efisien bisa di buat apabila masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mampu membuat link untuk OPD masing-masing. Melalui link tersebut, masing-masing OPD dapat mengentri sendiri data-datanya, sehingga tidak terjadi penumpukan atau antrian, tutupnya.
Penulis : Elthon Rete
Editor : Efrid Bata