Ende_lensatimur.net – Koordinator Wilayah (Korwil) Kabupaten Ende untuk Pembentukan Provinsi Kepulauan Flores (PKF) menyambangi Bupati dan Pimpinan DPRD Ende untuk melakukan silahturahmi dan memohon dukungan untuk pelaksanaan Konggres III Pembentukan Provinsi Kepulauan Flores (PKF) di Ende.
Hal itu dikatakan Ketua Korwil Ende untuk P4KF, Yohanes Antonius Bata, SE; kepada sejumlah awak media di Kantor DPRD, Jalan Eltari Ende; Rabu, 24/02/2021.
Aries menjelaskan bahwa sesuai dengan hasil kesepakatan Konggres II di Mbay Nagekeo pada 20 Maret 2015 menunjukkan bahwa untuk pelaksanaan Konggres III P4KF yakni bertempat di Kabupaten Ende.
“Sebagai Tuan Rumah Pelaksanaan Konggres III P4KF, Korwil Ende pada dasarnya hanya menjalankan amanat yang telah disepakati dalam Konggres II di Mbay yakni menyiapkan tempat pelaksanaan dan mengatur jalannya mekanisme Konggres yang sesuai dengan apa yang diharapkan” ujar Aries.
Aries sapaan Akrab Ketua Korwil Ende untuk Pembentukan PKF, mengatakan setelah melakukan silahturahmi dan diskusi dengan Bupati serta Pimpinan DPRD Ende; tanggapan yang diperolah adalah mereka sangat welcome dan respect serta mendukung penuh pelaksanaan Konggres III Pembentukan Provinsi Kepulauan Flores di Ende.
“Bupati dan Pimpinan DPRD Ende sangat apresiasi dengan kehadiran kami dari Korwil Ende untuk pembentukan PKF, yang mana akan memberikan dukungan penuh bagi pelaksanaan kegiatan dimaksud, termasuk dari sisi anggarannya”, ungkap Aries Putra Lawa.
Setelah bertemu dengan Bupati dan Pimpinan DPRD Kabupaten Ende, Kami dari Korwil akan membuat rekomendasi dengan 2 point penting yang akan dijadikan sebagai bahan masukan bagi P4KF Pusat. Dua point tersebut meliputi : Point Pertama, P4KF Pusat harus melakukan Safari dan Lobi dengan Lima Calon Ibu Kota Propinsi Kepulauan Flores yakni : Maumere, Ende, Mbay, Borong, dan Labuan Bajo; agar mengerucut ke satu nama sehingga saat pelaksanaan Konggres III nanti tidak lagi ada perdebatan. Point kedua, setelah mendapatkan satu nama calon ibu kota propinsi, langkah berikutnya ialah melakukan lobi dengan Gubernur dan DPRD Propinsi NTT untuk proses selanjutnya ke Pemerintah Pusat.
Aries yang adalah mantan Anggota DPRD Ende ini menegaskan bahwa Api perjuangan ini harus terus dinyalakan. jangan lagi ada Ego wilayah dan ego sektoral masing-masing daerah. Dengan demikian P4KF Pusat harus melakukan kajian yang mendalam terkait dengan nama calon Ibu kota provinsi Kepulauan Flores baik dari sisi topografi, sumber daya manusia (SDM), Geologi dan lain sebagainya, agar pada akhirnya dapat memperoleh ibu kota provinsi Kepulauan Flores yang benar-benar layak.
Aries mengharapkan agar Konggres III ini menjadi Konggres yang terakhir, Jagan lagi ada Konggres selanjutnya sehingga tidak terlalu berlarut-larut dengan penentuan nama calon ibu kota propinsi ini.
“Biarkan Flores dan lembata menjadi Propinsi Kepulauan sendiri. Kita tidak lepas flobamora tetapi soal daerah administrasi itu wajib, Api Perjuangan harus terus dinyalakan untuk mengentaskan kemiskinan di Flores” tandas Aries.
Penulis : Efrid Bata
Editor : Elthon Rete