Nagekeo_ Lensa Timur.net Sejumlah petani sawah di kota Mbay mendapatkan angin segar dari Bank NTT Cabang Mbay, yang berkerja sama dengan UD Alansamat dalam hal memberikan Permodalan kepada Kelompok Petani sawah Mbay.
Hal ini bertujuan membantu usaha pengelolahan sawah para petani. Ini adalah merupakan bentuk dukungan terhadap Program Pemerintah Kabupaten Nagekeo; terutama dalam hal pemberdayaan petani irigasi Mbay, dan peningkatan produktivitas hasil padi mereka.
Hal itu disampaikan Direktur UD Alansamat, Siprianus Go’o kepada media Lensa Timur Senin 24/08/2020.
Sipri mengatakan bahwa untuk mencapai ketahanan pangan, Bank NTT Cabang Mbay, menggandeng UD Alansamat memberikan modal usaha untuk petani sawah di Aeramo, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, agar produktivitas dan hasil panen petani padi makin meningkat .
Menurut Sipri, yang menjadi persoalan selama ini adalah masalah modal usaha. Hal ini yang dialami petani kecil dalam menjalankan usaha tani mereka.
Apalagi di tengah wabah Covid-19, seperti sekarang ini. Para petani harus terjerat hutang dari rentenir atau dari pedagang pengumpul. Akibatnya para petani sering terbebani dengan bunga yang relatif tinggi dan lemahnya bargaining position dalam penentuan harga jual produk pertanian mereka.
Lebih lanjut Siprianus Go’o, menjelaskan luas Lahan sawah petani di wilayah Desa Aeramo kurang lebih 500 Ha.Dari luas lahan tersebut sekitar 75 % lahannya subur untuk kegiatan pertanian tanaman padi dengan hasil panennya rata-rata di atas 4 ton.
Sedangkan lahan yang masuk kategori tidak subur, hasil panennya rata-rata di bawah 4 ton. Meskipun demikian, petani Aeramo tetap hidup di bawah standar kemisikinan.
UD Alansamat dan Bank NTT Cabang Mbay, siap mendukung program pemerintah dalam hal pemberdayaan petani Irigasi mbay demi meningkatkan produktivitas panen Padi. Dengan slogan “petani sejahtera, kami bahagia,” ujarnya.
Sementara salah seorang Petani Irigasi Mbay asal Desa Aeramo, Nus Ngada mengatakan dengan kehadiran UD Alansamat ini, benar-benar sangat membantu kami dalam pengelolan sawah. Dengan ini membuat kami tidak lagi terkendala dalam pengelolah sawah.
Kami berharap bahwa selain membantu kami dalam hal modal, UD Alansamat juga bisa membantu kami juga dalam hal pemasaran beras, ujarnya.
Dirinya bersyukur dan berterima kasih, karena selama dua tahun lebih ini, terhitung mulai sejak tahun 2018 hingga saat ini; pihaknya merasa tertolong dengan bantuan dan juga gebrakan anak muda Aeramo dalam hal ini Crew UD. Alansamat. (LT/Tim).