Ende_lensatimur.net – Tiga Kepala Desa yang ada di Kabupaten Ende, Jumat, 15/01/2021 dilakukan pengambilan sumpah dan pelantikan oleh Bupati Ende, Drs. H. Djafar H. Achmad, MM; yang berlangsung secara maraton mengingat ketiga desa ini berada di kecamatan yang berbeda satu dengan yang lainnya. Desa yang satu berada di Kecamatan Ende Utara dan dua lainnya berada di kecamatan Detusoko.
Adapun Kepala Desa yang dilantik dan diambilkan sumpah yakni : Hironimus Hado, Kepala Desa Watusipi Kecamatan Ende Utara, Hendrikus Lele, SPd; Kepala Desa Saga dan Vinsensius Papa, Kepala Desa Niowula Kecamatan Detusoko untuk Periode 2021 – 2027.
Prosesi dan tempat pelantikan ketiga kepala desa ini pun berbeda-beda, satu dengan yang lainnya. Pelantikan kepala desa Watusipi bertempat di kantor desa Watusipi, sedangkan pelantikan kepala desa Saga dan Kepala Desa Niowula, bertempat di aula pertemuan Stasi Saga.
Dalam sambutannya, Bupati Djafar Achmad menegaskan, Seorang Kepala Desa harus mengetahui dan memahami secara baik berbagai persoalan yang ada di desanya. Hal ini tidak lain tidak bukan, agar dalam melakukan perencanaan pembangunan senantiasa tepat sasaran dan harus berdasarkan kebutuhan masyarakat.
Di samping itu, Bupati Djafar ingatkan kepada para kepala desa terlantik, agar tidak boleh melakukan mutasi atau pergantian para perangkat desa selama 6 ( enam) bulan terhitung sejak para kepala desa baru ini dilantik.
Bupati Djafar juga menyoroti akan pentingnya akurasi data yang nantinya akan digunakan dalam menentukan program- program pembangunan. Kepala desa juga harus mengetahui secara pasti data terkait keadaan dan kondisi masyarakat di desanya; seperti data jumlah KK miskin, jumlah anak putus sekolah, dan jumlah janda; sehingga ketika membuat perencanaan program, selalu tepat sasaran dan benar-benar mensejahterakan masyarakat, ujar Bupati Djafar.
Selain itu, Bupati Djafar juga menyentil berbagai persoalan- kesehatan yang sekarang ini lagi marak terjadi di Kabupaten Ende seperti, masalah penyebaran covid 19, Deman Berdarah, Stunting dan HIV/AIDS. Untuk itu Bupati Djafar mengingatkan, agar masyarakat senantiasa selalu menjaga pola makan dan pola hidup sehat ,dengan memperhatikan kebersihan lingkungan. Di samping itu juga masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan agar bisa mencegah dan memutuskan mata rantai penyebaran covid 19.
Khusus bagi para kepala desa terlantik, Bupati Djafar berpesan agar harus berhati-hati dalam hal pengelolaan dana desa. Hal ini dipandang penting, agar dalam pengelolaannya harus sesuai dengan juknis dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, sehingga tidak terjadi persoalan di kemudian hari.
Lanjut Djafar, Gunakan setiap Rupiah secara proposional, efektif dan efisien sesuai dengan kepentingan dan kebutuhan masyarakat, dengan tidak menyalahi aturan yang berlaku, sehingga desa yang maju dan masyarakat yang sejahtera tercapai dengan baik.
Bupati Djafar memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh Masyarakat di tiga desa tersebut, karena sudah melaksanakan pesta demokrasi ini secara baik, dengan penuh dedikasi dan tanggungjawab, dalam menciptakan situasi yang aman, damai dan terkendali. Inilah contoh proses Pilkades yang penuh demokrasi sehingga melahirkan pemimpin yang berkualitas dan senantiasa bekerja dan berjuang untuk rakyat.
Penulis : Elthon Rette
Editor : Efrid Bata