Ende_ Lensatimur.net – Bupati Ende, Yosef Benediktus Badeoda, memimpin panen perdana melon emas atau golden melon di Desa Waturaka.
Panen Perdana melon emas dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupeten Ende yaitu Kapolres AKBP Ngurah Joni Mahardika dan Dandim 1602 Letkol Kav I Nengah Pendi, yang turut serta memanen hasil budidaya dari Kelompok Tani Detu Dama II di Desa Waturaka ,Kecamatan Kelimutu, Rabu (09/04).
Bupati Ende, Yosef Benediktus Badeoda mengatakan varietas melon premium ini dikenal dengan rasa manis dan tekstur lembut, serta ukuran buah yang lebih besar dibandingkan melon biasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakannya, pembangunan screen house ini dibiayai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024 sebesar Rp 400 juta.
“Kami mulai di Waturaka, ke depan akan kami replikasi di desa lain,” ungkap Bupati Yosef saat memberikan sambutan.
Ia juga menyampaikan salah satu keunggulan dari metode ini adalah peningkatan kontrol terhadap iklim mikro tanaman, sehingga kualitas dan produktivitas melon emas dapat ditingkatkan secara signifikan.
Ibrahim Gadir Dean, Plt Kepala Dinas Pertanian Ende, menekankan bahwa sistem ini adalah satu-satunya yang ada di Flores hingga saat ini.
Pemerintah kabupaten juga menargetkan integrasi hasil pertanian lokal ke dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Buah-buahan seperti melon emas akan dijadikan stok utama dapur MBG untuk mendukung ketahanan pangan dan gizi masyarakat.
Kepala Desa Waturaka, Yosef Alexander Wawo, berharap dukungan pemerintah tidak berhenti di infrastruktur, tetapi juga masuk ke ranah pemasaran hasil panen untuk kedepannya.
Penulis : Tim Lt