Borong_lensatimur.net – Bupati Manggarai Timur, Andreas Agas dinyatakan negatif covid 19 atau sembuh, setelah terkonfirmasi positif virus covid 19 beberapa waktu lalu. Setelah menjalani karantina mandiri, Bupati Matim kini sudah kembali pulih dan normal. Hal ini disampaikan juru bicara satgas Penanganan Covid 19 Matim, Bonifasius Sai, Jum’at, 05/02/2021
Boni menambahkan bahwa bapak Bupati Andreas Agas akan menjalankan tugas-tugas kedinasannya sebagai seorang Bupati pada Senin, 08/02/2021.
Dalam kesempatan ini, kami dari tim satuan tugas (satgas) Matim ingin menyampaikan data terupdate terkait jumlah pasien yang terkonfirmasi positif dan yang sudah sembuh dari covid 19.
Berdasarkan hasil pemeriksaan PCR di laboratorium biomolekuler tertanggal 22/01/2021, dinyatakan bahwa ada 10 pasien yang terkonfirmasi positif virus covid 19. Setelah menjalani karantina selama 13 dengan mendapatkan perawatan kesehatan yang maksimal, maka pada tanggal 03/02/2021, 10 pasien tersebut dinyatakan sembuh dan bisa menjalankan aktivitas dan rutinitasnya kembali, ungkap Boni.
Hingga hari ini jumlah pasien covid 19 yang sembuh di Kabupaten Manggarai Timur sebanyak 14 orang pasien. Hal ini tidak terlepas dari usaha dan kerja keras semua pihak untuk memerangi virus covid 19 dengan tetap matuhi protokol kesehatan dan memaksimalkan 5 M yakni : memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, menjauhi kerumunan serta mengurangi mobilitas dan interaksi, ujar Boni.
Per hari ini, kami baru menerima hasil PCR dari RS Siloam yang menerangkan bahwa 2 (dua) orang Anggota DPRD Manggarai Timur hasilnya negatif.
Di samping itu ada 76 sampel yang telah dikirim ke Laboratorium BBTKLPP Surabaya. 43 sampel tersebut telah diperiksa dengan hasilnya sebagai berikut : 42 dinyatakan positif dan 1 dinyatakan negatif. Untuk 33 sampel lainnya, nanti kita akan memperoleh hasilnya paling lambat besok. Eskalasi jumlah pasien covid akan terus bertambah dari waktu ke waktu, untuk itu kita harus waspada, taat dan disiplin jalankan protokol kesehatan, terang Boni.
Ketika ditanya terkait sejauh mana proses vaksinasi dijalankan? Boni menjelaskan bahwa pada tahap awal, prioritas vaksin diperuntukkan bagi seluruh tenaga kesehatan (nakes) yang ada di Kabupaten Manggarai Timur. Intinya bahwa nanti ada proses pentahapannya untuk mendapatkan vaksin sinovac, tegasnya.
Boni mengharapkan kepada seluruh warga masyarakat Manggarai Timur untuk selalu mematuhi protap dan ptotokol kesehatan yang sudah ditegaskan oleh satuan gugus tugas dan pemerintah. Satu orang yang taat protokol kesehatan berarti dia telah menyelamatkan orang lain dari wabah virus covid 19 ini. Mencegah jauh lebih baik dari pada mengobati, dengan demikian kedisiplinan diri dalam menjalani protokol kesehatan, akan memudahkan kita semua untuk memutuskan mata rantai penyebaran covid 19 di Manggarai Timur.
Penulis : Rellys Sarong
Editor : Efrid Bata