Ende_lensatimur.net – 77 Tahun Indonesia Merdeka bagi warga Kampung Lioboto Desa Detuwulu Kecamatan Maurole adalah sesuatu yang fatamorgana, karena masyarakatnya masih belum merasakan arti kemerdekaan yang hakiki. Buruknya akses infrastruktur jalan menjadi potret buram ketimpangan pembangunan yang terjadi di wilayah Kabupaten Ende.
Aksesibilitas masyarakat, barang dan jasa dari dan menuju Kampung Lioboto pun sangatlah sulit akibat kondisi jalan yang buruk, dan rusak parah.
Salah seorang tokoh adat Lioboto, Marselinus Siso kepada Media ini; Minggu, 28/08/2022 mengeluhkan kondisi ruas jalan dari dan menuju kampung mereka yakni Lioboto, di mana kondisinya masih sangat memprihatinkan.
“Selama ini, Warga kesulitan mendapatkan pelayanan pendidikan dan kesehatan secara baik, hal ini dipicu oleh buruknya infrastruktur jalan yang ada. Masyarakat juga kesulitan dalam menjual hasil komoditi, serta membeli berbagai barang kebutuhan rumah tangga di kota akibat buruknya infrastruktur jalan,” ujarnya.
Marsel menjelaskan bahwa potensi sumber daya alam yang ada di kampung Lioboto memang sangat luar biasa, namun semuanya terkendala pada infrastruktur jalan, sehingga kehidupan ekonomi masyarakat pun tidak terlalu nampak mengalami perubahan ke arah yang lebih maju.
“Satu – satunya alat transportasi yang dapat membantu masyarakat Lioboto hanyalah kendaraan roda dua,” ucapnya.
Dalam kondisi yang penuh keprihatinan tidak menyurutkan semangat gotong – royong warga untuk terus bekerja sama dalam membuka akses isolasi jalan dari dan menuju kampung Lioboto.
“Di musim kemarau, warga masyarakat Lioboto secara swadaya memperbaiki sarana jalan yang rusak dengan cara menambal atau mengecor badan jalan yang rusak agar bisa dilalui kendaraan roda dua,” tandasnya.

Kami masyarakat Lioboto meminta kepada Pemerintah Kabupaten Ende, khususnya Bapak Bupati dan Wakil Bupati Ende, serta Anggota DPRD Ende dari Dapil III, agar bisa memperhatikan infrastruktur jalan di wilayah kami.
“Jangan datang ketemu kami masyarakat tunggu masa kampanye dulu. Kami sudah bosan dengan janji manis dan harapan palsu yang para Calon umbar, sehingga akhirnya kami dibodohi. Kami butuh bukti bukan janji,” tegasnya.
Senada dengan tokoh masyarakat Lioboto, Legislator Partai Nasdem dari Dapil III, Yohanes Don Bosco Rega, SH juga mendesak Pemda Ende untuk konsern memperhatikan infrastruktur di Lioboto yang sampai hari ini jauh dari perhatian.
“Bila kita mendengar keluhan dan melihat persoalan yang dialami masyarakat Lioboto sudah tentu ini merupakan bagian dari penderitaan hidup masyarakat yang sudah dirasakan sekian lama. Diharapkan kepada Pemda Ende agar bisa menjawab persoalan ini secara cepat demi pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut,” Imbuhnya.
Penulis : Efrid Bata
Editor : Elthon Rete