Ende_lensatimur.net –Dede Mairizal, Manager UPP (Unit Pelaksana Proyek) Flores, UIP Nusa Tenggara, menjelaskan bahwa keberhasilan pemberian tegangan SUTT 70 kV Ropa – Maumere ini merupakan transmisi yang berhasil menginterkoneksikan pembangkit PLTU Ropa dengan PLTMG Maumere. Hal ini dikatakan Dede dalam realease tertulis yang diperoleh Media lensatimur.net, Rabu, 14/10/2020
Dede menjelaskan bahwa Interkoneksi sistem Ropa dan sitem Maumere memperkuat kehandalan sistem yang ada Flores. Hal ini ditandai dengan telah suksesnya pemberian tegangan pertama pada jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 70 kV dari Ropa menuju Maumere, Selasa 13/10/2020.
Proses pemberian tegangan pertama ini dilaksanakan setelah seluruh rangkaian tahapan test and commissioning berhasil dilalui dengan total 199 tower dan panjang jaringan 2 x 59,26 kmr (kilo meter road). Keberhasilan ini akhirnya dapat menginterkoneksikan pembangkit PLTU Ropa dengan PLTMG Maumere
Lanjut Dede, Proses pembangunan jaringan transmisi SUTT 70 kV Ropa – Maumere yang dilakukan oleh PLN Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara yakni melalui sebuah tahapan proses yang cukup panjang dan menghadapai berbagai kendala di lapangan, mulai dari proses perizinan, pembebasan lahan, pembebasan dan atau pemberian kompensasi ROW, tahapan prakonstruksi, saat pelaksanaan konstruksi, hingga tahapan akhir berupa pengujian. Namun semuanya dapat dilewati dengan baik dan dinyatakan laik beroperasi, terlebih di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.
Tantangan dalam proses pembangunan yang kami hadapi terutama berkaitan dengan kondisi situasi masa pandemi Covid-19 saat ini, yang mana memberikan dampak dalam pelaksanaan tahapan konstruksi yakni mengalami keterbatasan di segala lini. Keberhasilan yang dicapai ini merupakan bentuk upaya dan kerja keras serta semangat inspiratif dari teman – teman di lapangan guna mewujudkan pembangunan konstruksi sampai pada tahapan pemberian tegangan pertama”. Ucap Dede.
Di masa pandemi Covid 19 ini, kami melakukan banyak terobosan pada proses bisnis PLN, terutama hal – hal yang berkaitan dengan masyarakat. Kami mengalami kendala pada saat proses pemberian kompensasi, karna harus tatap muka dengan masyarakat.
Kerjasama dengan pemerintah desa dan pemerintah daerah setempat banyak membantu kami dalam proses kegiatan tersebut, sehingga proses pemberian kompensasinya dapat terlaksana dengan baik. Proses tatap muka menjadi semakin minim, sehingga kami pun melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah terutama gugus tugas Covid-19 setempat, agar segala kegiatan kami tetap berjalan sesuai standar protokol kesehatan yang berlaku. Tentunya semua keberhasilan yang dicapai ini, tidak terlepas dari bantuan dan dukungan penuh dari pemerintah daerah kepada Kami Pihak PLN terutama dalam hal menyelesaikan tugas kegiatan kami tersebut, ungkap Dede.
Berkaitan dengan sistem yang sudah terbangun saat ini, PLN siap menjawab tantangan pembangunan di pulau Flores. “Kualitas pelayanan pasti jauh lebih baik, dari sisi kehandalan maupun dari sisi ketersediaan supply. Dengan penyelesaian interkoneksi ini, PLN menyampaikan kepada stakeholder bahwa PLN siap mendukung pembangunan di Flores baik ekonomi, pariwisata, maupun pembangunan lain nya”, tegas Dede. (LT/Tim)