Matim_lensatimur.net – Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Timur melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai gencar membangun rumah bantuan bagi warga Rembong yang terdampak bencana pergeseran tanah beberapa waktu lalu akibat intensitas curah hujan yang sangat tinggi.
Kepala Dinas PUPR melalui Kepala Bidang perumahan rakyat, Lensi ketika ditemui media ini di ruang kerjanya; Selasa, 11/01/2022 menjelaskan bahwa pemerintah sudah mulai mengerjakan bantuan perumahan bagi 28 (dua puluh delapan) KK yang terdampak bencana alam.
Dinas PUPR Kabupaten Manggarai Timur sudah mengalokasikan dana sebesar Rp. 700.000.000 (tujuh ratus juta rupiah) yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) tahun anggaran 2021. Anggaran tersebut diperuntukkan bagi dua puluh delapan KK yang terdampak bencana alam.
“Berdasarkan usulan yang kami terima, jumlah KK yang terdampak bencana alam mencapai delapan puluh KK. Namun hal ini tidak bisa kita penuhi semua karena keterbatasan anggaran”, ungkap Lensi.
Lebih lanjut Lensi menuturkan bahwa bagi KK yang belum mendapatkan bantuan, Pemerintah Daerah akan terus berupaya untuk memprioritaskan anggaran bagi pembangunan rumah bantuan bagi KK yang belum dibangun.
Sementara itu, mantan asisten dua Setda Manggarai Timur yang saat ini menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) di Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Mikael Jaur mengungkapkan bahwa pemerintah Manggarai Timur selalu konsisten dengan apa yang menjadi kebutuhan warganya.
“Bantuan yang diberikan adalah bentuk tanggung jawab moral dan keseriusan Pemerintah Daerah Manggarai Timur dalam memperhatikan kebutuhan warga yang terdampak bencana alam”, tutur Mikael.
Kadis Mikael yang kini menjabat sebagai kepala Dinas Sosial Manggarai Timur menambahkan bahwa pemerintah akan selalu konsisten dengan apa yang menjadi tanggung jawab pemerintah seperti yang tertuang dalam visi – misi Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Timur yaitu “SEBER”.
Antonius (54) warga Rembong kepada media ini mengaku bahagia, karena apa yang menjadi kerinduannya untuk mendapatkan bantuan rumah layak huni dari Pemda Matim akhirnya terwujud.
“Saya menyampaikan terima kasih yang tak terkira kepada Pemda Matim yang sudah mau membangun rumah bagi kami warga Rembong yang terdampak bencana alam. Bantuan rumah yang diberikan oleh Pemda Matim ini adalah anugerah terbesar bagi saya dan keluarga”, imbuhnya.
Penulis : Rellys Sarong
Editor : Efrid Bata