Ende_lensatimur.net – Dibalik kesuksesan seorang anak ternyata ada doa tulus seorang ibu yang terus dilantunkan tiada henti, ibarat litani yang tak pernah berakhir. Doa tulus Sang Ibu-lah yang menghantarkan Erik Rede menjadi Wakil Bupati Ende.
Mungkin kalimat ini tepat kalau disematkan kepada Ibunda Sang Wakil Bupati Ende Terpilih Erikos Emanuel Rede yakni Mama Theresia Weti.
Ibu yang sudah memasuki usia 70 – an tahun ini kelihatannya masih sangat sehat dan energik, serta sangat ramah dan sopan kepada siapapun yang mengobrol dengannya. Ibu periang yang sangat sederhana ini telah memberikan putra terbaiknya untuk berkarya membangun Kabupaten Ende bersama Bapak Bupati Ende, Djafar Achmad.
Ketika Media ini coba mewawancarai Ibu dari sosok Wakil Bupati Ende terpilih, di pelataran DPRD Ende Kamis, 11/11/2021; dirinya sangat kaget dan dengan spontan dia mengatakan “Aku Mau gare apa”? atau dalam bahasa indonesia (saya mau biacara apa)?
Sebuah ungkapan kejujuran dan kesederhanaan yang ditunjukkan Sang Ibu merupakan bukti bahwa dia tidak pandai untuk bicara, namun dia sangat menghargai lawan bicaranya dan tetap terbuka dengan siapapun.
Sikap santun Mama Theresia Weti membuatku tertegun, karena Ibu tua yang mengenakan balutan busana Lawo Lambu ini adalah sosok inspirasi Sang Wakil Bupati Ende terpilih, karena dari beliaulah Erik belajar banyak tentang kesederhanaan dan ketulusan serta pengorbanan.
“Mama Theresia biasa disapa mengaku terharu dan bangga karena sosok anak seorang petani sederhana bisa menjadi wakil Bupati Ende. Ini seperti sebuah keajaiban”, ujarnya.
Dia melukiskan bahwa kondisi keluarganya hanya orang biasa dan sederhana. Saya hanya seorang petani kecil ungkapnya. Ayah Erik telah tiada. Saya berjuang demi keluarga saya dengan semangat kerja keras, dengan pantang menyerah. Semuanya saya jalani dengan sukacita dan selalu berdoa serta bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Baik.
“Untuk Putranya Erik Rede yang telah terpilih menjadi wakil Bupati Ende, dirinya berpesan agar berkerja dengan hati dan selalu dibarengi dengan doa. Selain itu harus tulus berjuang dan berkorban untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Ende. Sebagai seorang Ibu saya selalu mendukung anak Erik Rede dengan doa”, pintanya.
Penulis : Efrid Bata
Editor : Elthon Rete