Mbay-Lensatimur.net_ Event Pacuan Kuda yang fenomenal dan spektakuler digelar di Boawae – Nagekeo mulai tanggal 29/09/2021 hingga 03/10/2021 mendatang. Kegiatan ini menjadi salah satu ajang bergensi yang diselenggarakan Pordasi Kabupaten Nagekeo yang melibatkan para peserta event dari seluruh Kabupaten Kota yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Event Pacuan Kuda, Bupati Nagekeo Cup 1 tahun 2021, dibuka secara resmi oleh Bupati Nagekeo, dr Johanes Don Bosco Do di sirkuit Teda Gaka, Kelurahan Natanage Timur; Rabu, 29/09/2021.
Hadir dalam pembukaan kegiatan event Pacuan Kuda, Bupati Nagekeo Cup 1 tahun 2021 tersebut yakni Kapolres Nagekeo, Anggota DPRD Nagekeo serta para peserta lomba dari berbagai daerah di Nusa Tenggara Timur.
Panitia dalam laporannya, yang dibacakan oleh Sekertaris Dinas Pemuda dan Olaraga (Dispora) Nagekeo, Stefanus Tipa menjelaskan bahwa kegiatan pacuan kuda kali ini mengikutsertakan 75 ekor kuda dari berbagai kategori kelas.
Kegiatan ini menggunakan anggaran APBD 2, Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Nagekeo sebesar Rp.150.000.000 dan sumbangsih dari berbagai kalangan sebagai sponsor kegiatan.
Event Pacuan Kuda yang spektakuler dan fenomenal ini, memperebutkan total hadiah sebesar Rp. 120.000.000.
“Kegiatan ini sebenarnya sudah direncanakan dari beberapa tahun lalu oleh Pordasi Nagekeo, namun karena situasi dan kondisi yang masih berada dalam pandemi Covid 19, serta anggaran yang lebih difokuskan untuk penanganan Covid 19, maka kegiatan ini selalu dipending”, ujarnya.
Lanjutnya, Event pacuan kuda ini bukanlah hal baru bagi masyarakat Nagekeo, karena berdasarkan data sejarah yang ada, kegiatan lomba pacuan kuda ini pernah dilaksanakan pada tahun 1960-an di Mbay dan tahun 1989 di Boawae.
“Setelah 32 tahun tidak menggelar event pacuan kuda, pada tahun 2021 ini Pordasi Nagekeo kembali menghadirkan event bergensi tersebut bukan saja sekedar event olahraga semata, tetapi lebih dari pada itu untuk kegiatan promosi wisata dan peningkatan ekonomi rakyat”, tuturnya.
Bupati Don dalam sambutannya mengatakan bahwa event Pacuan Kuda ini harus dilakukan secara rutin untuk meningkatkan promosi wisata dan kuliner unggulan yang ada di Kabupaten Nagekeo. Selain itu juga mampu memberikan kesempatan dan peluang usaha yang baru kepada para peternak kuda untuk bisa meraup pundi – pundi rupiah.
“Kegiatan pacuan kuda di Nagekeo harus bisa menggerakkan sektor – sektor lain selain pariwisata sehingga potensi tersebut bisa berdampak pada sektor ekonomi Masyarakat”, tegas Bupati Don.
Sementara itu Ketua Pordasi Nagekeo, Marselinus F Ajo Bupu
berkeyakinan bahwa dengan diselenggarakan event tahunan pacuan kuda tersebut, akan berdampak positif terhadap sektor ekonomi khususnya di bidang peternakan, kuliner, pariwisata dan masih banyak lagi sektor ikutan lainnya.
“Saya berkeyakinan apabila kegiatan seperti ini diselenggarakan secara rutin di daerah kita, maka minat masyarakat untuk beternak kuda sangat tinggi dan dengan sendirinya harga kuda pasti bagus dan tinggi. Selain itu, beberapa sektor lainnya juga akan tergerak secara simultan karena magnetnya ada pada kegiatan pacuan kuda ini”, tandas Marselinus.
Dia berharap kepada Pemerintah Nagekeo untuk bisa memberikan bantuan ternak kuda kepada masyarakat, Karena menurut hematnya, saat ini kuda di kabupaten Nagekeo sudah semakin langka.
Penulis : Bambang N
Editor : Efrid Bata