Mbay_lensatimur.net – Cuaca ekstrim belakangan ini yang disertai Siklon Tropis Seroja melanda Desa Mulakoli Kecamatan Boawae Kabupaten Nagekeo 4 – 5 April 2021 lalu. Akibat dari siklon tropis seroja ini, 1 buah Kapela dan 34 unit rumah warga rusak parah.
Dari sekian banyak rumah warga yang rusak, ada 5 buah rumah yang tidak bisa dihuni kembali, yakni milik Wilibaldus Kaju, Titus Mola, Matheus Muwa dan Hermanus Busa di RT. 01 serta Bernadus Wedo di RT. 12 Desa Maukoli.
Kadis BPBD Nagekeo, Agustinus Pone bersama Staf dan Tim Tagana sudah meninjau secara langsung lokasi bencana siklon tropis seroja di Mulakoli; Rabu, 07/04/2021.
Hal ini disampaikan Polikarpus Pili, salah seorang tokoh masyarakat yang ditemui di Kantor Bupati Nagekeo pada Kamis 08 April 2021.
Polikarpus mengatakan bahwa dirinya bersama salah seorang anggota Tagana Kabupaten Nagekeo, Armindo Do Santos, datang ke Kantor Bupati Nagekeo guna membawa proposal dan data laporan tentang kerusakan akibat bencana tersebut.
“Tujuan kami berdua datang ke kantor Bupati hari ini adalah mau membawa laporan terkait data kerusakan akibat bencana siklon tropis seroja dan juga Proposal. Kami juga ingin ketemu langsung dengan Bapak Bupati Nagekeo”, Ujar Polikarpus Pili.
Poli berharap agar musibah yang dialami warga Mulakoli ini segera mendapat respon dan perhatian serius dari pihak Pemerintah Nagekeo dan pihak pihak lain yang peduli dengan kemanusiaan.
“Masyarakat yang menjadi korban bencana Siklon tropis seroja meminta kepada Pemda Nagekeo untuk secepatnya memberikan penanganan pasca bencana, agar kehidupan masyarakat kembali normal dan aktivitas rohani umat dapat berjalan seperti sedia kala”, tandas Poli.
Sementara itu, Armindo Do Santos yang adalah anggota Tagana dan juga warga Desa Mulakoli menyampaikan, bahwa saat ini warga juga membutuhkan tenda darurat untuk dijadikan sebagai tempat ibadah sementara, berhubung Kapelanya belum bisa digunakan pasca bencana.
Penulis : Bambang N
Editor : Efrid Bata