Ende_lensatimur.net – Penulis Novel best seller ” Catatan si Roy” Yang juga merupakan Duta Baca Indonesia, Heri Hendrayana Harris atau yang lebih dikenal dengan nama Gol A Gong lakukan Safari Literasi di Kabupaten Ende, Kota Pancasila.
Safari Literasi di Kabupaten Ende dimulai dari Desa Ondorea Barat Kecamatan Nangapanda, Sabtu, 19/03/2022 dan akan berakhir di Kecamatan Lio Timur. Di Ondorea Barat, Gol A Gong bersama rombongan mau melihat dari dekat keberadaan perpustakaan Desa, serta memberikan Tips bagaimana menulis yang baik bagi Warga, serta mengajak masyarakat untuk senantiasa gemar membaca dan menulis.
Duta Baca Indonesia pada Minggu, 20/03/2022 di Taman Renungan Bung Karno, berkesempatan memberikan pelatihan bagi para siswa SMP, SMA maupun para Guru yang ada di Kota Ende tentang bagaimana menulis Puisi dan cerita mini.
Sebagai seorang Sastrawan, Gol A Gong menjelaskan bahwa Ende sesungguhnya memiliki potensi dan kekayaan luar biasa yang bisa dijadikan sebagai tulisan. Hal ini yang perlu dieksplor oleh masyarakat sehingga bisa diangkat sebagai sebuah tulisan menarik.
“Membaca itu sehat dan menulis itu hebat. Dengan membaca kita bisa mengenal dunia, dan dengan menulis kita bisa dikenal dunia”, ucap Gol A Gong penulis Novel best seller ” Catatan si Roy” yang sebentar lagi akan diangkat ke film layar lebar.
sastrawan muda ini menuturkan bahwa safari literasi yang dilakukan bertujuan untuk melihat secara langsung bagaimana kondisi dan minat baca masyarakat yang berada di pelosok-pelosok negeri, serta mau mengetahui sejauhmana peran perpustakaan dalam berliterasi.
“Fokus kami yang pertama ialah ke Indonesia Timur. Hal ini semestinya harus disupport. Kita akan melihat dan selanjutnya menginformasikan soal kondisi perpustakaan yang ada di desa, serta mau mengetahui apakah masyarakat aktif membaca dan menulis atau tidak, ” ujarnya.
Pemilik ‘Rumah Dunia’ ini menegaskan bahwa setelah dirinya berada di Ende, ada begitu banyak hal yang bisa ditulis, mulai dari sejarah pembuangan Bung Karno, Budaya hingga kehidupan sosial masyarakat.
“Saya selalu berkomitmen bahwa di setiap tempat persinggahan, untuk selalu memberikan pelatihan, seperti yang kita lakukan di Taman Bung Karno hari ini yakni membuat pelatihan menulis cerita mini dan puisi bagi para siswa SMP dan SMA,” imbuhnya.
Lanjutnya, dengan bisa menulis, itu berarti bisa meramaikan media sosial melalui tulisan yang baik dan bukannya menyebarkan hoax .
“Saya melihat hasil tulisan dari anak-anak sangat bagus, baik dalam menulis puisi maupun cerita mini. Pelatihan ternyata hanya membutuhkan waktu 15 menit, dan dalam tempo 5 menit mereka sudah bisa menghasilkan karya yang indah,” ungkap Gol A Gong yang sudah menghasilkan ratusan karya, baik buku maupun puisi.
Sebagai Duta Baca yang menggantikan Najwa Shihab untuk periode 2021-2026, Gol A. Gong mengakui bahwa pada setiap kunjungannya di beberapa perpustakaan di daerah; baik itu perpustakaan sekolah maupun perpustakaan desa, ditemukan masih banyak kekurangan, terutama referensi / literatur seperti buku – buku dan juga terkait pengelolaan perpustakaan.
“Kekurangan buku sering menjadi keluhan para pengelola perpustakaan, dan untuk itu mereka selalu meminta kita untuk menggenapi kekurangan tersebut”, paparnya.
Gol A. Gong berjanji agar sedapat mungkin bisa membantu kekurangan yang dialami di setiap perpustakaan yang ada.
“Stop sudah untuk melihat Jakarta, kini saatnya untuk kita memulai menulis buku. Tentunya saya akan selalu membantu memberikan pelatihan menulis, sehingga kita jangan hanya meminta sumbangan dari Jakarta”, tandasnya .
Dia berharap kepada para siswa maupun pegiat literasi yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk mulai melihat potensi pawisata premium Labuhan bajo yang merupakan prime mover sebagai kekayaan daerah, untuk menghasilkan karya – karya yang menarik***
Penulis : Lexi Radja
Editor : Efrid Bata