Labuan Bajo_lensatimur.net- Politisi kawakan NTT dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ir. Emelia Nomleni, saat kampanye bersama Peket MISI di Boleng Mabar menyampaikan kebanggaannya pada sosok Maria Geong sebagai Calon Bupati Manggarai Barat yang turut bertarung dalam ajang Pilkada di tingkat Kabupaten Kota tahun 2020 ini.
Saya sangat bangga dan salut dengan Ibu Mia, karena walaupun beliau mengenyam pendidikan di luar negeri dan tingkat sekolahnya tinggi, namun itu tidak membuat Ibu Mia menjadi sombong dan berbesar hati, tetapi beliau senantiasa menjadi orang yang rendah hati, bersahaja, dan selalu peduli dengan sesama yang dilayaninya.
Hal ini membuktikan bahwa ibu Mia menjadi sosok yang tepat dan menjadi dambaan masyarakat. Komitmen itu di implementasikan dalam sebuah Jargon yang sangat relevan untuk konteks sekarang ini yakni : “Membangun Desa Menata Kota”. Saya yakin bahwa Ibu Mia pasti akan mengaplikasikan semua Ilmu pengetahuan dan pengalaman yang dia peroleh selama belajar di Luar Negeri untuk kemajuan dan kesejahteraan Masyarakat Mabar, ungkap Emi Nomleni, saat mengikuti ramah tamah bersama masyarakat Kampung Golo Sepang, Desa Sepang, kecamatan Boleng, kabupaten Manggarai Barat, Kamis (05/11/2020).
Lanjut Emi Nomleni, kehadirannya di tengah masyarakat Boleng, mendampingi Ibu Maria Geong dan Pa Silverius Syukur, tidak lain tidak bukan mau memberikan penegasan bahwa Paket Misi adalah pilihan terbaik masyarakat Kabupaten Manggarai Barat, karena di dalam sosok pribadi mereka berdua ada sebuah khemistri positif yang mampu membawa Mabar menuju Kabupaten yang maju dan berkembang serta sejahtera dan berkeadilan.
Kehadiran kami di sini, untuk memastikan dan meyakinkan Bapak Mama semua, bahwa pilihan terbaik untuk Manggarai Barat lima tahun ke depan adalah Ibu Maria Geong dan Pak Silvester Syukur atau Paket MISI, kata Emi Nomleni.
Sebagai Politisi PDIP dan juga Ketua DPRD Provinsi NTT, Emi Nomleni mengatakan bahwa “Desa” adalah tonggak pembangunan daerah yang harus mendapatkan perhatian serius.
Paket Misi menjadi satu-satunya paket yang memiliki komitmen untuk membangun daerah ini dari desa. Sehingga saya sepakat dengan paket Misi, bahwa Membangun Desa Menata Kota,” adalah bukti keberpihakan paket Misi pada kerja kerja pro rakyat yang mana desa menjadi konsentrasi pembangunan tegas Emi Nomleni.
Sementara itu Alexander Longginus yang adalah Mantan Bupati Sikka, saat menghadir kegiatan tersebut menuturkan bahwa dari 9 kabupaten yang ada di NTT, Ibu Maria Geong, menjadi salah satu Kartini di NTT yang maju mencalonkan diri menjadi Bupati di kabupaten Manggarai Barat.
Menurut Mantan Bupati Sikka itu, berbicara tentang Kartini di dalam skope Provinsi NTT, Nama Ibu Maria Geong menjadi salah satu Nama Primadona yang menjadi Kartini terbaik NTT. Dengan demikian Kartini terbaik seperti inilah yang perlu kita dorong dan dukung untuk menjadi Bupati di Kabupaten Manggarai Barat ini tercinta ini.
Marselinus Masri Urus, Ketua PKB kabupaten Manggarai Barat yang hadir mendampingi paket Misi, menegaskan bahwa Partai PKB akan menggerakkan semua mesin Partai dari tingkat Kabupaten sampai ke desa demi pemenangan Paket Misi. Kami pun sangat yakin dan Optimis Paket Misi akan menang dalam perhelatan Pilkada Mabar tahun 2020 ini, ungkapnya.
Maria Geong adalah wanita hebat yang ingin membangun Manggarai Barat menuju Mabar yang Maju dan Sejahtera. Sudah 30 tahun lebih Ibu Maria menjadi ASN dan lima tahun mendampingi Pak Gusti Dulla menjadi wakil Bupati. Pengalaman menjadi Birokrat dan Wakil Bupati ini, menurut hemat kami menjadi tolok ukur prestasi yang diraih oleh Ibu Maria Geong sehingga kita tidak perlu ragu untuk memilih pemimpin cerdas dan hebat seperti ini, katanya.
Di Akhir kegiatan tatap muka dengan Masyarakat Boleng, Ibu Maria menyampaikan ungkapan syukur dan terima kasih karena sudah menerima kami dengan baik dan penuh rasa kekeluargaan.
Maria melanjutkan bahwa, untuk memilih paket Misi saat Pemilu kepala daerah kabupaten Manggarai Barat pada 9 Desember 2020 mendatang, warga cukup mengingat-ingat bahwa dirinya adalah salah satu calon Bupati perempuan yang memakai kebaya merah dan mengenakan Balibelo dalam surat suara pemilihan umum nanti, tutupnya. (LT/Tim)