Matim_lensatimur.net – Forum Komunikasi Alumni (Forkoma) PMKRI Matim mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mangarai Timur untuk segera membentuk tim percepatan penanganan kemiskinan.
Hal itu disampaikan Ketua Forkoma Matim, Yustinus Rani kepada media ini di Borong; Rabu, 20/10/2021.
Dia mengatakan bahwa sikap Forkoma PMKRI Matim ini merespon predikat yang diberikan Pemerintah Pusat kepada Pemda Matim sebagai daerah miskin ekstrim.
“Data BPS menunjukan, jumlah warga miskin di Manggarai Timur terdapat 44. 630 atau 15.43 %. Kondisi ini yang mengharuskan Forkoma PMKRI Matim untuk mendesaak Pemda agar bergerak cepat dalam membentuk tim percepatan penanganan kemiskinan”, ujarnya.
Menurut Tino, sapaan akrab Yustinus, Tim percepatan tersebut harus berasal dari lintas sektor yang berada di bawah koordinasi Bupati Manggarai Timur.
“Tawaran solusi Forkoma PMKRI Matim ini sudah berdasarkan hasil kajian dan analisis akan kondisi dan keadaan Kabupaten Manggarai Timur saat ini”, tuturnya
Dia menuturkan bahwa Tim Percepatan yang dibentuk, nantinya akan bekerja sesuai indikator yang menjadi penyebab predikat kemiskinan ekstrim tersebut.
“Acuannya tentu pada indikator-indikator yang disampaikan pemerintah pusat. Sehingga intervensi program dan kebijakannya menyentuh langsung ke persoalan dan kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.
Lebih jauh Tino menyampaikan bahwa Forkoma PMKRI Matim siap mendukung langkah Pemda Matim untuk program pengentasan kemiskinan.
“Kita tentu sangat mendukung langkah-langkah strategis pemda Matim. Kami di Forkoma siap memberi sumbangsih pemikiran kepada pemda”, tegasnya.
Dalam waktu dekat, Forkoma PMKRI Matim akan menyerahkan dokumen berupa hasil kajian dan analisa data terkait penyebab kemiskinan ekstrim.
Penulis : Quin Reman
Editor : Efrid Bata