Ende_ lensa timur.net_ Gunung berapi Ile Lewotolok yang ada di Kabupaten Lembata Minggu, 29/11/2020 mengalami erupsi hebat, dan menyebabkan gunung berapi tersebut mengeluarkan pijaran larva dan abu vulkanik panas yang sangat membahayakan pernafasan dan kehidupan manusia.
Dampak dari letusan gunung berapi Ile Lewolok, mengakibatkan banyak warga masyarakat yang merasa dihantui oleh rasa cemas, kuatir dan takut akan kehilangan segalanya seperti : nyawa, rumah tinggal, mata pencaharian maupun hewan ternak peliharaan mereka. Dengan demikian untuk mengamankan dirinya, seluruh warga masyarakat yang tinggal di bawah kaki gunung ile Lewotolok memilih mengunsi ke daerah yang nyaman dari bahaya letusan gunung berapi tersebut.
Selama berada di tenda pengunsian, para pengunsi Bencana Gunung berapi Ile Lewotolok ini; praktisnya mengalami sesuatu yang serba tidak enak. Hal itu dikarenakan selain suasananya yang tidak nyaman; makan, minum serta tempat istirahat pun jauh dari kata nyaman dan higenis.
Menyingkapi hal ini, maka beberapa Lembaga organisasi sosial kemasyarakatan yang ada di Ende seperti : Jurnalis Ende Bersatu (JEB), Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Flores Nusa Bunga, RRI Ende, Anak Cinta Lingkungan (ACIL) Ende, Alumni Kupang Pantura (ALKRAP) Ende, serta Pusat Kajian dan Advokasi Masyarakat (PUSAM) Indonesia; membentuk sebuah “Forum Peduli Bencana Lembata” Di Ende yang konsern dan merasa terpanggil untuk melakukan aksi kemanusiaan melalui penggalangan dana bagi korban bencana gunung Ile Lewotolok di Lembata.
Penanggung Jawab Forum Peduli Bencana Lembata (FFPBL) Ende Philipus Kami yang juga sebagai Ketua AMAN Nusa Bunga kepada Lensatimur.net, mengatakan bahwa aksi sehati dari Ende untuk Lembata dilihat sebagai misi kemanusiaan dalam membantu dan meringankan penderitaan korban bencana gunung berapi Ile Lewotolok. Lebih dari pada itu, apapun yang kita donasikan kepada mereka bukan semata-mata soal nilai tetapi sejauh mana keihklasan kita untuk memberi dengan hati dan selalu merasa empahty dengan beban penderitaan mereka.
Ketua Umum Forum Peduli Bencana Lembata (FPBL) Ende, Ian Bala menjelaskan bahwa Aksi Penggalangan Dana dari Ende untuk Lembata merupakan sebuah keharusan dan kewajiban bagi siapapun yang memiliki kepedulian, karena hanya dengan peduli berarti kita mau memberi dari apa yang kita punya untuk kebaikan dan kebahagiaan orang lain yang membutuhkan.
Lanjut Ian Bala, Kegiatan pengalangan dana ini dimulai Senin, 30/11/2020 sore di seputaran pasar senggol Ende dan berlanjut selama 3 hari ke depan. Dari penggalangan dana yang dilakukan beberapa jam tersebut berhasil dihimpun uang sebesar Rp. 1.476.000.
Ian menambahkan bahwa Forum Peduli Bencana Lembata di Ende memiliki Posco yang berkedudukan di Jl. Udayana Ende, tepatnya di Kantor Sekretariat Aman Nusa Bunga. Untuk sesama saudara yang ingin berdonasi bisa langsung mendatangi posko peduli Bencana Lembata yang ada di Ende untuk memberikan apa saja yang mau didonasikan kepada sesama saudara kita di Lembata.
Ian menambahkan bahwa Forum Peduli Bencana Lembata yang ada di Ende ini melibatkan berbagai lembaga dan organisasi yang punya kepedulian untuk Misi Kemanusiaan. Untuk itu Ian mengapresiasi kepada semua pihak yang sudah ambil bagian dalam aksi penggalangan dana untuk sanak saudara kita di Lembata. Apapun yang kalian kerjakan adalah bagaian dari doa dan berkat yang akan kamu terima, ungkapnya.
Bila ada para donatur yang ingin memberikan bantuan atau pun sumbangan berupa uang, maka Forum Peduli Bencana Lembata – di Ende Flores menyediakan Rekening Peduli Via Bank BRI, dengan Nomor Rekening : (7155-0100-3669-53-4) atas nama : Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Flores Nusa Bunga, tutupnya. (LT/ Tim).