Ende_lensatimur.net – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Katholik Frateran Ndao Ende bertepatan dengan Bulan Bahasa yang jatuh pada bulan Oktober tahun 2021 melakukan dua kegiatan perlombaan yang cukup spektakuler yakni : Lomba Musikalisasi Puisi dan Lomba 4 Pilar Kebangsaan.
Kegiatan bulan bahasa yang melibatkan semua keluarga besar SMPK Frateran Ndao ini mengusung Tema Nasional ” Berbahasa Sehat Indonesia Tangguh”. Tema ini menyiratkan sebuah pesan bahwa kualitas seseorang bisa diketahui melalui kata – kata yang diucapkan lewat berbahasa.
Demikian hal itu dikatakan Kepala SMPK Frateran Ndao Ende, Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk, M.Pd kepada media ini di ruang kerjanya; Rabu, 27/10/2021.
Frater Yohanes mengatakan bahwa kenapa bulan bahasa itu penting diperingati dan dirayakan di civitas akademika SMPK Frateran Ndao Ende, hal itu dikarenakan ada sebuah harapan yang mau dicapai yakni agar anak – anak mampu meningkatkan kecintaan mereka akan bangsa Indonesia ini melalui keterampilan berbahasa secara baik dan benar.
“Makna yang lebih luas bagi civitas akademika SMPK Frateran Ndao Ende adalah bagaimana mengedepankan karakter pendidikan yang berbasis pada literasi terkait prinsip dasar dalam pendidikan yakni menulis dan membaca” tuturnya.
Dia menjelaskan bahwa di bulan bahasa beberapa karya sastra seperti puisi, cerpen, pantun, dan dongeng menjadi sangat bermakna ketika para siswa mampu melahirkan karya-karya tersebut dengan menggunakan gaya bahasa dan trend kekinian sesuai dengan zaman digitalisasi sekarang ini.
“Sastra akan bisa mekar dengan sangat baik, apabila penggunaan diksi atau kata – kata yang digunakan itu sesuai kaidah tata bahasa Indonesia yang baik dan benar”, ujarnya.
Dia menuturkan bahwa ada sesuatu yang baru dan ini adalah sebuah inovasi yang dilahirkan oleh siswa – siswi SMPK Frateran Ndao Ende yakni bagaimana melahirkan suatu karya Musikalisasi Puisi. Sebuah karya yang memadukan antara instrumen musik dan puisi yang dimainkan secara indah dan harmoni.
“Ini mungkin hal yang baru dan tidak lazim dilakukan oleh anak-anak sekolah SMP di lembaga pendidikan lain, namun bagi siswa-siswi SMPK Ndao, ini adalah kreativitas dan inovasi”, tandasnya.
Frater Yohanes berpesan kepada seluruh civitas akademika SMPK Frateran Ndao Ende untuk menjadikan bulan bahasa ini sebagai sebuah moment untuk terus berinovasi dan berkreativitas untuk melahirkan berbagai karya tulisan yang mampu meningkatkan kemampuan literasi.
“Tulislah apa yang anda baca dan bacalah apa yang anda tulis; merupakan bentuk dukungan akan literasi dunia dan Indonesia khususnya”, pungkas Frater Yohanes.
Frater Yohanes mengajak seluruh masyarakat untuk luangkan waktu 10 -15 menit untuk membaca, karena ini akan berdampak pada literasi dunia.
“Bulan bahasa adalah bulan di mana kita semua bisa berliterasi dengan konteks kehidupan dan bidang tugas kita masing-masing untuk untuk bahasa yang sehat dan Indonesia yang kuat”, imbuhnya.
Penulis : Efrid Bata
Editor : Elthon Rete