Ende_lensatimur.net – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Ende gelar temu akrab antara pengurus, anggota dan calon anggota dengan tema ” Tak Kenal Maka Tak sayang” yang berlangsung di Aula Hotel Shifa Jln. Gatot Subroto Ende; Sabtu, 05/02/2022.
Hadir dalam kegiatan temu akrab ini, Dewan Pimbina HIPMI Kabupaten Ende, Muhammad Anwar, Ketua HIPMI Ende, Try Cahyadi Mochdar, Sekertaris David, Bendahara HIPMI Ende, Salsabila serta seluruh pengurus dan anggota HIPMI Kabupaten Ende.
Ketua HIPMI Ende, Try Cahyadi Mochdar dalam sambutannya mengatakan bahwa Himpunan Pengusaha Muda Indonesia adalah organisasi independen non profit yang bergerak di bidang perekonomian dengan berlandaskan asas Pancasila.
“Saya sangat bangga sekali karena, jumlah anggota yang sudah bergabung dalam wadah HIPMI Kabupaten Ende mencapai 50 orang. Sebuah ukuran jumlah yang sangat luar biasa”, ucapnya.
Try menjelaskan bahwa tujuan HIPMI adalah untuk menumbuhkan semangat wirausaha di kalangan kaum muda milenial, yang mana keanggotaannya bersifat terbuka, umum bagi siapa saja yang memiliki usaha.
“Saya mengajak seluruh pengurus dan anggota HIPMI Kabupaten Ende menumbuh kembangkan spirit milenial, untuk berkolaborasi bersama mewujudkan visi – misi dan program kerja serta bersama – sama mengibarkan panji – panji kebesaran HIPMI di Kabupaten Ende”, ujarnya.
Lanjut Try Mochdar, adapun motto HIPMI adalah pengusaha pejuang dan pejuang pengusaha.
Berdasarkan pada motto tersebut maka terbentuklah Visi Kepengurusan HIPMI Kabupaten Ende yakni membangun dan mendorong seluruh anggota HIPMI Kabupaten Ende untuk senantiasa produktif, inovatif dan kreatif di era digital 4.0
Adapun Misi HIPMI Kabupaten Ende antara lain : 1). Meningkatkan kapasitas dan soliditas seluruh anggota HIPMI Kabupaten Ende sehingga bisa menghasilkan produk serta SDM yang unggul dan berdaya saing. 2).Berperan sebagai akselerator dalam prespektif ekonomi dan peningkatan usaha anggota HIPMI dan pengusaha HIPMI lainnya; dan 3). Optimalisasi usaha secara digital.
“Untuk itu ada tiga program kerja yang menjadi fokus perhatian HIPMI Kabupaten Ende yaitu : daya kolaboratif, daya digitalisasi dan daya edukatif”, paparnya.
Try Cahyadi Mochdar menuturkan dua hal dasar yang menjadi konsern HIPMI Kabupaten Ende dalam bersinergi dengan Pemerintah Daerah ialah terkait UMKM dan Pariwisata.
“Untuk dua kegiatan tersebut, hal yang didorong oleh HIPMI Kabupaten Ende adalah pengembangan ‘Start Up’ yang berbasiskan teknologi informasi”, imbuhnya.
Sementara itu, Dewan Pembina HIPMI Kabupaten Ende, Muhammad Anwar menegaskan bahwa keberadaan HIPMI di Kabupaten Ende adalah sebagai sebuah wadah yang mampu mengakses semua harapan dan keinginan semua pengusaha muda milenial Ende untuk lebih produktif dan inovatif.
“Kita yang sudah bergabung di HIPMI Ende senantiasa bersyukur, karena di dalam wadah ini kita bisa memperluas dan memajukan usaha bisnis kita dengan membangun komunikasi dan jejaringan; baik ke tingkat pusat, wilayah maupun di daerah Kabupaten”, tandasnya.
Bendahara HIPMI Kabupaten Ende, Salsabila juga mengungkapkan bahwa hal penting yang perlu diupgrade dari pengusaha muda milenial Kabupaten Ende adalah terkait SDM-nya sehingga keterampilan dan skillnya semakin baik dalam menciptakan inovasi produk.
“Dengan adanya HIPMI di Kabupaten Ende sesungguhnya dapat membantu masyarakat Ende dalam hal perekonomian karena dari sinilah ada peluang kerja baru bagi para pencari kerja. Ini secara tidak langsung kita telah membantu Pemerintah Daerah dalam mengatasi masalah pengangguran”, pungkasnya.
Penulis : Efrid Bata
Editor : Elthon Rete