Nagekeo_lensatimur.net – Hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur Kota Mbay Kabupaten Nagekeo NTT,
Jumad, 12/02/2021 malam, sehingga mengakibatkan beberapa rumah warga di kelurahan Danga terendam. banjir.
Dari pantauan Media ini di lapangan, diketahui bahwa Bupati Nagekeo beserta staf dinas BPBD juga, langsung memantau banjir di beberapa lokasi yang terdampak banjir.
Akibat banjir ini, puluhan rumah warga di beberapa RT di jalan W. J. Lalamentik terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 1 meter.
Wens Geru, salah seorang warga yang terdampak banjir mengakui kalau hujan belum juga berhenti dari malam hingga pagi hari.
“Rumah dan kios saya terendam banjir setinggi lutut orang dewasa”, ungkap Wens.
Lurah Danga Yohanes Lado kepada media ini menuturkan bahwa, banjir bawaan ini bersumber dari luapan saluran pembuangan “Guru Aga” yang terlalu dangkal dan sempit sehingga tidak mampu menampung debit air yang banyak ketika hujan dengan intensitas tinggi.
Selain itu, disebabkan oleh cekdam Letajago yang terlalu kecil di Kelurahan Danga, yang tidak mampu menampung debit air yang besar.
Akibat dari luapan air Cekdam Letajago, 5 RT di kelurahan Danga yang meliputi RT 30, 27, 26, 40 dan 41 terendam banjir.
Dari kejadian banjir ini, beberapa orang warga langsung melaporkan kerugian berupa ternak seperti ayam dan babi ke pihak pemerintah kelurahan.
Kristian Mako salah seorang warga terdampak banjir, yang juga adalah seorang konsultan perencana dan pengawas di Mbay, mengatakan untuk kenyaman warga maka Pemerintah harus memikirkan cara untuk membuat saluran pembuangan dengan ukuran yang lebih besar di sepanjang lereng bukit.
Hal ini bertujuan untuk menampung air hujan yang menuju wilayah kota Mbay, untuk diarahkan menuju sungai aesesa.
“Istilahnya Drainase tangkapan air”, ujar Kristian.
Penulis : Bambang N
Editor : Efrid Bata