Borong_lensatimur.net- Kabupaten Manggarai Timur pada tanggal 23 November 2020 memasuki usianya yang ke – 13 tahun. Di usia yang masih muda belia ini tentunya ada banyak harapan, dan juga doa untuk keberlanjutan Kabupaten ini ke depannya.
Saat merayakan hari ulang tahun yang ke 13 Kabupaten Manggarai Timur, ada pun harapan yang sempat disampaikan oleh pejabat sebagai pemangku kepentingan di daerah ini yakni Wakil Ketua DPRD Matim, Damu Damian.
Wakil ketua DPRD Manggarai Timur, Damu Damian mengatakan bahwa acara syukuran yang dikemas oleh Pemda Matim sangat kental dengan nuansa adat dan budaya Manggarai. Hal ini mau menunjukkan bahwa sebuah roda pemerintahan yang baik harus berjalan seimbang dan porposional dengan mengutamakan peradaban budaya sebagai prinsip dasar dalam membentuk karakter pemerintahan Manggarai Timur yang berkualitas.
Lanjut Wakil Ketua DPRD Matim, Nuansa budaya sangat kental terasa saat syukuran kali ini diawali dengan acara ritual yakni adat penti sebagai bentuk perwujudan syukuran atas karya perlindungan Tuhan dan leluhur untuk tahun yang sudah lewat, serta memohon penyertaan Tuhan dan leluhur untuk tahun-tahun selanjutnya.
Harapannya semoga seiring perjalanan waktu usia kabupaten Manggarai Timur yang lagi menuju usia remaja kiranya akan semakin gesit untuk melakukan berbagai perubahan pembangunan di segala sektor kehidupan.
Untuk mencapai harapan tersebut kita harus optimis dan yakin bahwa kita bisa melakukan apa saja demi Kabupaten Matim yang tercinta ini, jika kita melakukannya dengan satu semangat yakni kekompakan. Untuk itu kita tidak perlu menghiraukan ucapan orang-orang yang selalu berpikiran pesimis dan bahkan berkata kotor terhadap pemerintah dan DPR soal pembangunan Manggarai Timur yang lagi giat-giatnya kita jalankan, ungkap Damu Damian Wakil DPRD Matim.
Benar seperti apa yang telah dikatakan Bupati Manggarai Timur saat apel HUT ke-13 Kabupaten Manggarai Timur; bahwa orang-orang yang selalu berkata kotor dan selalu menilai orang lain tidak baik adalah orang sakit jiwa atau ODGJ.
Kita tidak boleh seperti itu. Kita harus memberi energi positif dalam membangun daerah Matim tercinta ini. Bahwa kita belum sempurna dalam berbagai hal itu memang benar dan nyata. Namun sikap optimisme bahwa kita bisa berjuang untuk maju dan menjadi lebih baik lagi adalah sebuah keyakinan dan spirit yang harus dibangun bersama dari waktu ke waktu, tutup Damu Damian. (LT/Ephoz).