ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, Agustus 8, 2022
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Lensa Timur
  • Home
  • Polkam
  • Hukrim
  • NTT
  • Health
  • Dunia
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Travel
  • Hiburan
    Festival Disabilitas Ende Bisa, Ajang Disabilitas Berekspresi, Berkreasi Dalam Seni dan Budaya

    Festival Disabilitas Ende Bisa, Ajang Disabilitas Berekspresi, Berkreasi Dalam Seni dan Budaya

    Monumen Pancasila Ende Jadi Tempat Alternatif Rekreasi Masyarakat Kabupaten Ende

    Monumen Pancasila Ende Jadi Tempat Alternatif Rekreasi Masyarakat Kabupaten Ende

    Bara Pattyradja Gelar Konser Puitik Natur di Tanah Gagasan

    Bara Pattyradja Gelar Konser Puitik Natur di Tanah Gagasan

  • Nasional
  • Sport
  • Home
  • Polkam
  • Hukrim
  • NTT
  • Health
  • Dunia
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Travel
  • Hiburan
    Festival Disabilitas Ende Bisa, Ajang Disabilitas Berekspresi, Berkreasi Dalam Seni dan Budaya

    Festival Disabilitas Ende Bisa, Ajang Disabilitas Berekspresi, Berkreasi Dalam Seni dan Budaya

    Monumen Pancasila Ende Jadi Tempat Alternatif Rekreasi Masyarakat Kabupaten Ende

    Monumen Pancasila Ende Jadi Tempat Alternatif Rekreasi Masyarakat Kabupaten Ende

    Bara Pattyradja Gelar Konser Puitik Natur di Tanah Gagasan

    Bara Pattyradja Gelar Konser Puitik Natur di Tanah Gagasan

  • Nasional
  • Sport
No Result
View All Result
Lensa Timur
No Result
View All Result

Ibu Tiga Anak di Deru Matim Harus Kehilangan Nyawa Setelah Dipatuk Ular Berbisa

by LensaTimur
Agustus 20, 2021
in NTT
0
Ibu Tiga Anak di Deru Matim Harus Kehilangan Nyawa Setelah Dipatuk Ular Berbisa

Ibu Angela Yusni meninggal dunia usai dipatuk ular hijau di kebun miliknya;Selasa, 17/08/2021.

0
SHARES
1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Matim_lensatimur.net — Nasib naas menimpa Angela Yusni (35), ibu beranak tiga yang berdomisili di kampung Deru, Desa Mokel Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur, meninggal dunia usai dipatuk ular hijau di kebun miliknya;Selasa, 17/08/2021.

Adapun kronologis Kejadian naas yang menimpa ibu Angela yang berhasil dihimpun media ini dari kerabat korban, Sergius Dura yakni sebagai berikut :

Diceritakan bahwa korban dan suaminya, Paulus Jani (37) sekitar pukul 08:00 wita, mereka berdua bergegas dari rumah ke kebun. Sesampainya di kebun sekitar pukul 08:30 wita, lalu mereka berdua langsung memetik kopi.

Sergius menambahkan, usai memetik kopi sekitar pukul 11:00 wita, korban pergi menggali ubi kayu untuk dibawa pulang ke rumah. Hal naaspun terjadi bagi Angela, di mana ketika dia sedang asyik menggali ubi, seekor ular hijau berukuran ibu jari kaki orang dewasa mematuk Angela, tepat pada mata kaki bagian kanan.

“Ketika dirinya dipatuk ular, korban langsung berteriak meminta pertolongan kepada suaminya. Dalam sekejap suaminya pun langsung menghampiri korban yang saat itu meringis kesakitan karena terkena bisa gigitan ular. Dengan sigap, suami korban langsung membunuh ular tersebut dengan sebatang kayu”, ujar Sergius.

ADVERTISEMENT

Sergius menambahkan bahwa usai membunuh ular, Paulus langsung membawa korban ke kampung terdekat yakni kampung Peda untuk mendapatkan penanganan medis.

“Korban digendong sang suami dari kebun menuju Kampung Pedak. Dugaannya, racun ular berbisa tersebut sudah merambat sampai ke jantung korban. Karena saat tiba di kampung pedak, korban mengalami muntah darah dan buang air besar bercampur darah”, tuturnya.

Lanjut Sergius, korban sempat beristirahat kurang lebih 20 menit di rumah salah seorang warga sambil menunggu mobil keluarga menjemputnya. Sekitar pukul 16:00 wita, mobil pun datang untuk menjemput korban menuju Kampung Deru.

Menurut Sergius, berbagai usaha telah dilakukan keluarga untuk kesembuhan korban, namun takdir berkata lain, di mana pada pukul 19:30 wita, Angela mengembuskan nafas terakhirnya.

“Almarhumah meninggalkan suami dan tiga (3) orang anak yang sangat dicintainya. Kenyataan ini, sungguh membuat keluarga korban menjadi sedih dan merasa kehilangan karena orang yang mereka cintai harus kehilangan nyawa hanya karena sengatan ular hijau”, tutupnya.

ADVERTISEMENT

Penulis : Elthon Rete
Editor : Efrid Bata.

ADVERTISEMENT
Next Post
Kapolres Ende Pantau Pos Penyekatan Perbatasan Ende – Sikka di Kota Baru

Kapolres Ende Pantau Pos Penyekatan Perbatasan Ende - Sikka di Kota Baru

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTISEMENT

Recommended

Peduli Covid : Maria Sarlys Mahasiswa KKN Malang, Bagikan Masker Gratis di Pasar Alok Maumere

Peduli Covid : Maria Sarlys Mahasiswa KKN Malang, Bagikan Masker Gratis di Pasar Alok Maumere

2 tahun ago
Parade Pesona Kebangsaan Menjadikan Ende Sebagai Miniatur Indonesia

Parade Pesona Kebangsaan Menjadikan Ende Sebagai Miniatur Indonesia

2 bulan ago

Follow Partner

Popular News

    ADVERTISEMENT

    • 0
    • 4
    • 746
    • 4.208
    • 678.201

    Category

    • Ekbis
    • Feature
    • Health
    • Hiburan
    • Hukrim
    • Nasional
    • NTT
    • Pendidikan
    • Polkam
    • Sport
    • Travel
    • Uncategorized

    About Us

    Lensatimur.net berada di bawah naungan PT. Tulida Media Utama

    SK Kemenkumham Republik Indonesia Nomor :
    AHU-0012959.AH.01.01. Tahun 2020

    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber

    Copyright @ 2020 lensatimurnet. All right reserved

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Polkam
    • Hukrim
    • NTT
    • Health
    • Dunia
    • Ekbis
    • Pendidikan
    • Travel
    • Hiburan
    • Nasional
    • Sport

    Copyright @ 2020 lensatimurnet. All right reserved

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Create New Account!

    Fill the forms bellow to register

    All fields are required. Log In

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In
    error: Content is protected !!