Ende_lensatimur.net – Keluarga besar Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Ende rayakan Hari Listrik Nasional yang ke 77 dalam suasana penuh sukacita dan kekeluargaan. Perayaan Hari Listrik Nasional yang ke 77 ini berlangsung di Kantor ULP PLN Ende Jalan Eltari, Kamis, 27/10/2022.
Hadir dalam perayaan hari listrik Nasional ke 77 di ULP PLN Ende antara lain : Para Manajer, para Karyawan, Ibu – ibu PIKK serta mantan Manajer PLN yang sudah Purna tugas.
Di bawah tema “Terangi Negeriku, Bangkit Indonesiaku” Keluarga besar PLN menyakini bahwa PLN akan selalu eksist dan tetap menjadi pelayanan jasa terbaik dalam menerangi seluruh pelosok negeri dengan listrik terang.

Manajer ULP PLN Ende, Djendy Kheyserus mengatakan bahwa di moment hari listrik Nasional yang ke 77, PLN selalu berkomitmen untuk terus menerangi negeri hingga ke pelosok dusun dan desa.
Listrik menjadi tolok ukur pembangunan dan juga peningkatan ekonomi masyarakat. Dengan demikian listrik dilihat sebagai sesuatu yang sangat urgen bagi kehidupan manusia dewasa ini.
“Jadi tidak bisa dipungkiri kalau listrik sudah menjadi urat nadi kehidupan saat ini,” tuturnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan progres yang sudah dilaksanakan oleh ULP PLN Ende pada tahun 2022 ini yakni menerangi listrik di 7 Desa yang ada di Kabupaten Ende.
Dua desa diantaranya sudah menyala yakni Desa Randorama di Kecamatan Ende dan Desa Kolikapa di Kecamatan Maukaro; sedangkan untuk 5 Desa lainnya diperkirakan awal November 2022 atau minggu kedua Desember 2022 sudah menyala.
“Lima desa yang akan segera menyala dan menjadi kado Natal adalah desa Watumite, Tendaondo dan Romarea di Kecamatan Nangapanda serta serta Desa Mbotulaka di Kecamatan Wewaria dan desa Detuwulu di Kecamatan Maurole,” Ujarnya.
Manajer ULP PLN Ende menuturkan bahwa untuk progres di Tahun 2003 nanti, kami akan aliri listrik di 5 Desa yang ada di Kabupaten Ende, yakni di Desa Waka, Desa Aelipo, Desa Kurulimbu Selatan, Desa Nila dan Desa Wolokota.
“Kerja sama dari stakeholder dan masyarakat dalam menyukseskan program listrik terang ini menjadi sebuah keniscayaan apabila dilakukan secara bersama-sama dan saling sinergis,” tandasnya.
Dia menambahkan bahwa dalam perjalanannya PLN juga menemukan kendala atau hambatan yang terjadi di lapangan seperti terkait pembebasan lahan dan neka tanah yang nota bene hal tersebut tidak ada dalam kontrak PLN.
“Untuk mengantisipasi hal ini pihak PLN biasanya mensiasati sebagai bentuk penghargaan terhadap adat dan budaya. Diharapkan ke depannya agar bisa disederhanakan sehingga program listrik menerangi negeri ini bisa berjalan lebih cepat,” Pintanya.
Dia menuturkan bahwa saat ini PLN sudah menggunakan aplikasi PLN Mobile sebagai sistem pelayanan termudah, tercepat dan efektif.
“Di Aplikasi PLN mobile ini sudah dilengkapi dengan berbagai fitur yang memudahkan pelanggan untuk mengakses berbagai hal terkait apa saja yang dibutuhkan oleh pelanggan PLN. Jadi hanya dengan HP Android kita sudah bisa mengakses apa saja terkait PLN melalui aplikasi PLN Mobile,” Pungkasnya.
Manajer ULP PLN Ende, Djendy Kheyserus berharap di hari listrik Nasional yang ke 77 ini, ULP PLN Ende terus meningkatkan mutu pelayanan bagi masyarakat.
“Kami dari ULP PLN Ende akan selalu membangun komunikasi dengan stakeholder untuk terus meningkatkan mutu pelayanan kepada pelanggan serta akan selalu siap untuk menerima setiap masukkan dan kritikan untuk sebuah pelayanan yang baik,” Imbuhnya.
Penulis : Efrid Bata
Editor : Elthon Rete