Mbay_lensatimur.net – Kepolisian Resort (Polres) Nagekeo siap menerjunkan ratusan personil aparat kepolisian di 77 gereja dan Kapela yang ada di wilayah Kabupaten Nagekeo selama pekan suci, yang berlangsung dari Kamis 01 April 2021 hingga Minggu 04 April 2021.
Kapolres Nagekeo, AKBP Agustinus Hendrik Fai, SH, MH mengatakan bahwa pihaknya menjamin keamanan dan kenyaman umat Kristiani selama merayakan pekan suci dengan penjagaan dan pengamanan yang ekstra ketat pada setiap gereja dan kapela yang ada di wilayah Nagekeo.
“Mulai hari ini Kamis 01 April 2021, umat Kristiani sudah mulai menjalankan perayaan kamis Putih hingga puncaknya di hari Minggu Paskah 04 April 2021. Untuk itu kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang optimal bagi seluruh umat Kristiani yang mengikuti ibadah Paskah agar menjalankan kegiatan keagamaannya dengan aman dan nyaman”, ujar Kapolres Nagekeo
AKBP Hendrik mengatakan, pihaknya telah menerjunkan kekuatan pengamanan sebanyak 198 personel polisi untuk menjaga gereja-gereja dan Kapela yang ada di wilayah hukum Polres Nagekeo.
“Untuk pengamanan Perayaan Paskah ini tidak ada yang dianggap biasa, semuanya diperlakukan dengan ekstra ketat serta sesuai dengan protap yang sudah ditentukan. Aparat kepolisian kami, akan terus melakukan pengamanan baik di Gereja kecil maupun besar”, tutur Kapolres Nagekeo.
Kapolres Nagekeo juga menjelaskan, bahwa sejumlah personil aparat kepolisian sudah menyebar di 77 Gereja dan Kapela yang ada di wilayah hukum Nagekeo, baik itu gereja Katolik maupun gereja Protestan; untuk melakukan pengamanan secara ekstra ketat agar jalannya perayaan ibadah paskah dapat berjalan lancar, aman, dan damai.
“Dalam melakukan pengamanan Paskah 2021 ini, kami juga akan dibantu oleh teman – teman dari anggota TNI, Pol PP dan Linmas. Semoga pelaksanaan Perayaan Paskah tersebut dapat berjalan lancar, aman, nyaman dan damai”, pungkas Kapolres.
Kapolres menambahkan, untuk Pengamanan sendiri, kami akan menggunakan sistem ring, dan semuanya ada tiga ring. Selain itu juga ada Tim patroli yang berasal dari Tim Pengurai Kerumunan (TPK) yang akan melakukan mobiling selama ibadah berlangsung.
Kapolres Nagekeo, AKBP. Hendrik menghimbau kepada seluruh masyarakat Nagekeo khususnya umat Kristiani yang sedang menjalankan perayaan ibadah Paskah, agar tetap tenang dalam menyikapi aksi bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar beberapa hari belakangan ini.
“Dengan adanya kejadian Bom bunuh diri di Gereja Katedral Makasar beberapa waktu lalu, maka saya menghimbau kepada masyarakat Nagekeo agar tetap tenang, dan selalu waspada. Tidak perlu takut berlebihan, tetap lakukan aktivitas sebagaimana biasanya. Jika ada orang baru, dan terlihat mencurigakan serta meresahkan warga, agar segera melaporkan oknum tersebut ke pihak yang bertanggungjawab, minimal ke perangkat desa setempat agar segera dilakukan pendataan terhadap warga tersebut,”. Imbuh Kapolres Nagekeo.
Berkaitan dengan penerapan Protokol Kesehatan, AKBP Hendrik menegaskan kepada seluruh masyarakat Nagekeo secara khusus kepada umat Kristiani yang menjalankan ibadah Paskah; untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes) dengan selalu menerapkan pola 5 M, yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas agar virus covid 19 bisa diputuskan mata rantai penyebarannya.
“Untuk pencegahan penyebaran virus Covid 19, maka kepada Pemimpin gereja serta pengurus gereja diharapkan untuk selalu menyiapkan sarana cuci tangan, alat pengukur suhu tubuh, menyiapkan masker, serta mengatur posisi duduk jemaat untuk senantiasa memiliki jarak antara satu dengan yang lainnya”, tutup Kapolres Nagekeo.
Penulis : Bambang N
Editor : Efrid Bata