Ende-Lensatimur.net – Masyarakat Kampung Oka Desa Detu Ena Kecamatan Kelimutu Kabupaten Ende, Rabu, 21/10/2020 mendapatkan sebuah kejutan yang luar biasa, karena selama kurun waktu 75 Tahun Negara Indonesia Merdeka baru kali ini ada sosok Anggota DPR RI yang rela datang dan mengunjungi kampung kecil di pedalaman Ende ini. Dia adalah Anggota Komisi IV DPR-RI dari Partai NasDem yakni Julie Sutrisno Laiskodat.
Kehadiran Ibu Julie Laiskodat bukan sekedar kebetulan, tetapi merupakan salah satu agenda reses yang mana fokus kegiatannya adalah penanaman perdana bibit jagung hybrida di kebun warga yang ada di Kampung Oka, Desa Detu Ena, Kecamatan Kelimutu, Ende Flores NTT.
Kegiatan tanam perdana ini dilakukan Julie Laiskodat setelah menggelar reses bersama masyarakat desa Detu Ena. Hal ini dimaksud agar mampu memberikan motivasi kepada masyarakat khususnya para petani agar ketersediaan akan pangan selain beras selalu siap sedia dan bisa mensejahterakan masyarakat.
Ada sebuah hal yang menarik dari penanaman perdana bibit jagung hybrida ini, yakni dilakukan di atas lahan baru yang barusan dibajak dengan traktor bantuan dari Bunda Julie Sutrisno Laiskodat.
Reses perdana Anggota Komisi IV DPR – RI dari Fraksi Partai NasDem ini membuka lembaran sejarah baru bagi masyarakat Desa Detu Ena. Hal tersebut diungkapan Kepala Desa Detu Ena, Rafael Rangga dihadapan Bunda Julie Sutrisno Laiskodat saat reses berlangsung. Reses yang digelar hari ini merupakan sejarah baru bagi kami masyarakat desa Detu Ena, khususnya Kampung Oka. Sejak tahun 1955 kampung ini ada, baru kali ini ada Anggota DPR -RI yang datang mengunjungi masyarakat dan menggelar reses di Kampung kami. Ini satu penghargaan besar dan kehormatan bagi kami. Kami akan selalu mengenang dan akan terus bersama Bunda Julie Laiskodat dalam setiap perjuangannya. Sebagai Kepala Desa dan juga mewakili masyarakat desa Detu Ena, saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Ibu Julie Sutrisno Laiskodat karena sudah berkenan hadir mengunjungi kami di tempat Oka ini. Terima kasih berlimpah kami sampaikan kepada Ibu Julie untuk segala bantuan dan perjuangannya bagi kami masyarakat desa Detu Ena khususnya traktor sehingga memudahkan petani dalam mengelolah lahan pertaniannya.
Kami sangat bangga dengan Ibu Julie Laiskodat, karena walaupun baru enam bulan bertugas di DPR RI tetapi sudah memberikan kami masyarakat perhatian dan bentuk karya tangan berupa bantuan traktor sehingga kami sudah bisa menikmati hasil perjuangannya. Ini sangat luar biasa dan pastinya kami akan selalu berharap bahwa ibu Julie tidak pernah bosan memberikan perhatian dan bantuan bagi kami masyarakat desa Detu Ena, terutama untuk masyarakat petani dalam upaya peningkatan pendapatan masyarakat.” ungkap Rafael Rangga.
Terpisah, Ketua DPD II Partai NasDem Kabupaten Ende, Ericos Emanuel Rede, mengatakan, kehadiran Bunda Julie Sutrisno Laiskodat di Desa Detu Ena adalah sebagai wujud ungkapan cintanya kepada masyarakat. Sebagai Anggota DPR RI yang baru dilantik enam bulan lalu, dan juga sebagai Bunda bagi masyarakat NTT, Julie Sutrisno datang menyapa dan berbagi kasih secara langsung dengan masyarakat yang adalah konstituennya. Ini satu bukti bahwa setelah jadi wakil rakyat, Bunda Julie memenuhi tugas dan tanggung jawabnya sebagai wakil rakyat serta mau mendengar, dan melihat secara langsung apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, ungkap Erik.
Disamping itu saat ini kita juga tengah mengupayakan untuk memulangkan kembali masyarakat kita didaerah rantau untuk kembali membangun desanya sendiri. Saat ini akan banyak program dan bantuan yang akan diturunkan, yang terpenting ada kemauan dan inovasi dari masyarakat untuk berubah. Kita akan terus memfasilitasi secara bersama untuk bisa mewujudkan misi besar NTT bangkit, NTT sejahtera.” terang Erick Rede.
Sementara itu, Anggota DPRD RI, Julie Sutrisno dihadapan masyarakat Oka Desa Detu Ena mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas segala dukungan dan perjuangan pada suksesi beberapa waktu lalu. “Saya sampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi beberapa waktu lalu. Saya sudah mendapatkan kepercayaan dari masyarakat dengan berbagai jabatan yang saya emban saat ini.
Sebagai wakil rakyat, dan istri gubernur NTT, yang juga adalah Ketua Dekranasda, Ketua PKK dan Ketua tim pemenangan Partai NasDem wilayah Bali, NTB dan NTT, saya nyatakan sudah saatnya saya harus kembali menjawab semua kepercayaan ini dengan berbagai program pengembangan yang pro rakyat dan mensejahterakan masyarakat.” Tegas Bunda Julie Sutrisno.
Lebih jauh Bunda Julie Sutrisno Laiskodat menyampaikan bahwa masyarakat punya hak untuk menagih janji politik nya kepada para wakil rakyat dalam bentuk program kerjanya. Jujur saya katakan bahwa “Saya terharu sebagai orang pertama dalam jabatan sebagai Anggota DPR -RI, dan menjadi orang pertama sejak tahun 1955 datang ke tempat ini”. Bukan sejarah yang kita mau ikut, tetapi kita harus bersama bergandengan tangan membangun NTT, itu yang paling penting pungkasnya.
Untuk itu saya datang mendengar dan melihat dari dekat berbagai potensi yang menjadi keunggulan, serta kekurangan yang harus kita isi dengan program kerja nyata. Saat ini mata rantai kerja kita lagi utuh, bisni harus dimanfaatkan dengan baik. Saya juga akan menurunkan program dan bantuan sesuai dengan potensi yang ada sehingga tidak mubasir. Hal yang paling penting adalah inovasi dan kemauan kerja untuk merubah kondisi yang ada ini. Kita jangan puas jika mendapat bantuan, tetapi bagaimana mengoptimalkan bantuan untuk peningkatan hidup kita, itu jauh lebih bermanfaat. Begitu juga dengan kaum muda, harus punya inovasi lebih, menciptakan satu produk unggulan. Kita akan bantu mencarikan pasar asalkan kemauan itu ada dan bisa diimplementasikan.
Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa bergandengan tangan membangun NTT, mewujudkan tekad besar kita menuju NTT bangkit dan NTT sejahtera.” Ucap Julie Sutrisno Laiskodat.
Setelah beraudiensi dengan masyarakat, Bunda Partai NasDem NTT, Julie Sutrisno langsung menuju ladang jagung yang sudah dibajak. Bunda Julie Sutrisno diberikan kesempatan oleh masyarakat untuk menanam bibit jagung hybrida sebagai tanda dimulainya musim tanam pertama bulan Oktober hingga bulan Maret (Ok-mar).
Usai melakukan penanaman perdana bibit jagung hybrida, Bunda Julie Sutrisno Laiskodat juga diminta untuk menguji coba traktor bantuan yang baru diberikan Bunda Julie Sutrisno kepada masyarakat Desa Detu Ena. Warga terlihat sangat antusias dan senang karena Ibu Julie sangat dekat dengan rakyat. (LT/Tim)