Borong_Lensa Timur. net – Domus Mea Domus Rationem Est (Rumahku adalah Rumah Doa), demikianlah gambaran kalimat yang paling tepat untuk mengekspresikan kebahagiaan umat stasi Ngusu yang pada hari Minggu, 27/09/2020 merayakan upacara peresmian Kapela stasinya.
Kapela stasi Ngusu ini berada di wilayah Stasi Ngusu Paroki Tilir Kevikepan Borong Keuskupan Ruteng.
Kapela Stasi Ngusu yang dibangun adalah merupakan hasil murni dari swadaya umat serta dukungan penuh dari Pastor Stef Wrozz, SVD.
Kegiatan peresmian ini diawali dengan dengan upacara adat “lonto Mbaru”, dan selanjutnya dikuduskan dengan perayaan Ekaristi bersama.
Awal mula pembangunan kepela ini sempat mengalami mangkrak karena keterbatasan dana secara finasial, namun atas berkat dukungan dari berbagai pihak khususnya Pastor Stef Wrozz, SVD maka pembangunan dapat berjalan dengan baik dan mencapai hasil yang memuaskan
Pastor asal polandia yang sudah lama berkarya di Keuskupan Ruteng ini, kelihatan tersenyum sumringah dan bahagia ketika melihat bangunan hasil karya tangannya selesai dibangun.
Pastor Stef Wrozz, SVD menggambarkan bahwa Kapela ini merupakan Lambang persekutuan Cinta antara Tuhan dan Umat- Nya. Saya membangun Kapela Stasi Ngusu ini sebagai bukti cinta saya akan karya Misi SVD di Tanah Manggarai Timur.
Hadir dalam kegiatan peresmian Kapela Stasi Ngusu ini yakni : Romo vikep Borong, Pastor Paroki Tilir, Pater Stevan Wrozz, SVD, Ketua DPRD Manggarai Timur, Camat Borong, Ketua DPC partai Gerindra Manggarai Timur, serta para undangan lainnya.
Romo Vikep Borong dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak dan para donatur yang dengan caranya masing-masing sudah menyukseskan pembangunan rumah ibadah ini.
Lebih lanjut Romo Vikep Borong juga memberikan penekanan akan pentingnya semangat iman dalam kehidupan menggereja yakni dengan senantiasa mengucap syukur. Ucapan Syukur itu dinyatakan dalam persatuan pikiran dan perbuatan yang selaras, sejalan, seimbang dan tetap pada kebenaran sejati.
Ketua DPRD Matim Yeremias Dupa memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Umat Stasi Ngusu karena dengan semangat kebersamaan dan gotong royong maka setiap kegiatan apapun pasti bisa terlaksana. Dia pun mengatakan bahwa kalau gedung Kapela ini diisi dengan roh pastinya akan menjadi rahim kehidupan.
Harapannya, semoga Kapela St. Arnoldus Ngusu ini menjadi Rumah Doa bagi semua umat Katolik di stasi ini, dan kiranya mampu menjadi tempat beroleh berkat dan belas kasihan dari Tuhan, tutupnya. (LT/ Ephoz)