Borong _ lensatimur.net- PLN persero UIW Nusa Tenggara Timur wilayah Flores Bagian Barat – ULP Ruteng selalu memberikan pelayanan yang prima kepada setiap pelanggannya. Hal ini dibuktikan dengan proyek listrik masuk desa di desa Balus Permai, yang dikerjakan oleh PT. Badarsa Karya kini hampir rampung.
Ketua DPRD kabupaten Manggarai Timur, Yeremias Dupa bersama camat Borong, dan Kades Balus Permai, serta Direktur PT. Badarsa Karya mengadakan launching perdana “listrik terang” di desa Balus Permai, beberapa waktu lalu.
Kegiatan launching perdana listrik terang ini dilaksanakan pada minggu 27/09/2020 di desa Balus Permai.
Hal ini menandakan bahwa desa Balus Permai sudah dialiri arus Listrik. pemencetan tombol saklar pada meteran milik warga oleh Ketua DPRD Matim sebagai tanda bahwa launching perdana listrik terang sudah eksis di desa Balus Permai.
Ketua DPRD matim Yeremias Dupa saat launching perdana Listrik Terang di desa Balus Permai mengatakan bahwa secara kelembagaan, DPRD Matim mempunyai tugas dan tanggung jawab yang besar untuk memperhatikan kesejahteraan masyarakat termasuk pembangunan Listrik terang bagi warga yang belum menikmati listrik.
Lanjut Yeremias, ini adalah program pemerintah pusat di mana listrik harus menjangkau semua desa dan menerangi setiap kampung.
Manager PT Badarsa Karya Elektrik, Densy Asim menjelaskan bahwa ada sebanyak 15 orang pekerja yang selama ini melakukan pengerjaan untuk pemasangan instalasi listrik di Wilayah Desa Balus Permai ini. Para pekerja diberikan upah sesuai persentase kerja. Semua pekerja adalah warga desa Balus Permai yang sudah diberikan kursus dan pelatihan kerja oleh PT. Badarsa Karya Elektrik.
Pengerjaannya sudah berlangsung selama 3 bulan dan sudah melakukan penginstalasian listrik kepada 287 KK.
Untuk eksisnya di Lapangan terdata yang sudah dialiri listrik ada sebanyak 60 KK, dan sisanya belum bisa dialiri listrik karena meteran listriknya belum terpasang dan masih dalam proses pengadaan, terangnya.
Dari data 287 KK pelanggan listrik yang sudah ada, yang gunakan meteran 1300 VA ada 8 KK sedangkan sisanya menggunakan meteran 900 VA, tutupnya. (LT/Ephoz).