Ende_lensatimur.net – Sebagai sebuah Lembaga Perguruan Tinggi yang mengedepankan kualitas sumber daya manusia yang profesional dan kompeten di bidangnya, maka Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat (STPM) Santa Ursula Ende, menjadikan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai sebuah wahana pembelajaran bagi para Mahasiswa untuk mensinergikan antara pengetahuan dan praktek kerja lapangan dalam memperkaya pengetahuan para mahasiswa sebelum memasuki dunia kerja di masa datang.
Pelaksanaan KKN STPM Santa Ursula Ende tahun 2021 mengambil tema : Pemenuhan Hak Sipil Anak’.
Tema ini menjadi landasan utama para Mahasiswa STPM Santa Ursula Ende dalam mendedikasikan diri, pengetahuan dan pelayanannya bagi masyarakat dalam pemenuhan hak – hak dasar hidup secara khusus pengadministrasian Hak Sipil Anak.
Di sini para calon Sarjana dituntut untuk memiliki integritas dan kualitas Sumber daya manusia yang mumpuni sehingga mampu bersaing di era digital seperti sekarang ini. Hal terpenting lainnya ialah harus mampu memastikan diri untuk siap mendampingi masyarakat Desa dalam menghadapi berbagai kompleksitas persoalan yang terjadi.
Kuliah Kerja Nyata yang dijalankan tersebut menyasar pada isu- isu strategis yang ditemukan selama pelaksanaan kegiatan KKN dimaksud pada beberapa Desa sasaran di 3 Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Ende.
Dosen STPM Santa Ursula Ende, Patricius M. Bhota, saat mengevaluasi kegiatan KKN di Desa Tendabhera Kecamatan Nangapanda, Rabu, (29/09/2021) mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan KKN di Tahun 2021 tidak terbatas pada isu pemenuhan Hak Sipil Anak saja, namun mencakup semua isu yang ditemukan mahasiswa selama berada di tengah masyarakat sebagai pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Memang sasaran KKN kali ini, ialah pemenuhan hak sipil anak dengan kerangka program capaian yakni hal administratif. Masyarakat didorong untuk sadar dalam memenuhi hak- hak anak, terlebih dalam kepengurusan akta kelahiran dan Kartu Identitas Anak.
“Mahasiswa KKN STPM Santa Ursula Ende tidak membatasi diri pada isu tersebut, kita terus mendorong untuk menemukan isu -isu sensitif yang bisa dijadikan pembelajaran bagi mereka dan masyarakat setempat”, Ujar Patricius.
Patricius menyebutkan, berdasarkan hasil diskusi dan evaluasi ditemukan beberapa isu strategis yang terjadi dalam kehidupan masyarakat Desa Tendambepha yakni masalah air bersih, transportasi, serta pencegahan kebencanaan.
“Sebagai Dosen, Kami terus mendorong mereka untuk selalu melihat isu-isu tersebut sebagai sebuah fakta lapangan yang harus dicarikan solusi dan jalan keluar sehingga masyarakat bisa merasakan keadilan dan kesejahteraan bersama”, pungkasnya.
Dirinya berharap agar melalui KKN ini, Para Mahasiswa STPM Santa Ursula Ende dapat membantu Pemerintah Daerah menyajikan data rill terkait berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat pedesaan sehingga secepatnya mendapatkan perhatian dan penanganan dari Pemda Ende.
Kepala Desa Tendambepha, Kanisius Durben dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada pihak Kampus STPM Santa Ursula Ende yang telah mengutus putra – putri terbaiknya dalam membagi ilmu dan pengalaman kepada kami masyarakat Tendambepha sehingga kami menyadari pentingnya kolaborasi antara akademisi dari dunia pendidikan dan masyarakat dalam mencapai sebuah kesejahteraan bersama.
“Bagi Adik – adik Mahasiswa yang sudah setia berbagi ilmu dan pengalamannya dengan masyarakat Tendambepha, kami masyarakat Tendambepha selalu berdoa agar apa yang dicita – citakan bisa tercapai dengan baik”, tutupnya.
Penulis : Fidel
Editor : Efrid Bata