Ende_ lensatimur.net _ Dandim 1602 Ende lakukan kunjungan ke berbagai tempat fasilitas kesehatan yang ada di dalam kota Ende seperti klinik dan rumah sakit guna, memastikan sistem dan pola pelayanan kesehatan yang baik bagi masyarakat khususnyaterkait dengan penanganan pasien covid-19. Hal ini dikatakan Dandim 1602 Ende, di lokasi kegiatan Senin, 01/02/2021.
Dandim 1602 Ende, Letkol Inf. Nelson Paido Makmur, S.I.P kepada media lensatimur.net mengatakan, bahwa kegiatan ini digelar dengan maksud agar kita bisa secara kontinu mengupdate berbagai data fasilitas kesehatan baik di dinas kesehatan kabupaten Ende, RSUD Ende, maupun pada klinik – klinik yang ada; dalam rangka penanganan dan pencegahan terhadap penyebaran virus covid-19 di wilayah kabupaten Ende.
Berdasarkan data dan perkembangan pasien covid 19 di Kabupaten Ende, yang terus meningkat dari waktu ke waktu, berdasarkan hasil rapid antigen, maka kami memandang perlu untuk melakukan pengecekan dan mengupdate kesiapan fasilitas kesehatan (faskes) yang ada agar bisa mengantisipasi dan mengoptimalkan pelayanan kesehatan. Untuk mendapatkan sebuah pelayanan kesehatan yang baik, maka penguatan fasilitas serta sarana dan prasarana kesehatan yang memadai dengan tetap memenuhi standar kesehatan itu menjadi hal utama, ungkap Dandim Nelson.
Adapun fasilitas kesehatan di kota Ende, yang menjadi tempat kami melakukan kunjungan dan peninjauan yakni rumah sakit umum daerah (RSUD) Ende serta beberapa klinik lainnya. Klinik yang dikunjungi antara lain : Klinik Mahardika, Klinik ST Martin De Porres, dan Klinik Sumber Sehat.
Selain itu, kami juga mengupdate data Fasilitas kesehatan ( Faskes) pada dinas kesehatan Kabupaten Ende terutama berkaitan dengan penanganan dan pencegahan Virus Covid-19 di wilayah Kodim 1602/Ende.
Berikut rincian ketersediaan fasilitas kesehatan (faskes) untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat di RSUD Ende serta beberapa Klinik lainnya, meliputi : 1. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ende. Peralatannya : Bed isolasi ada 3 tempat. Tekanan Biasa 2 tempat dengan 24 bed, serta Tekanan Negatif 1 tempat memiliki 16 bed. Ada 2 ICU. Tabung oksigen 25 buah, diantaranya 6 buah diperuntukan untuk pasien Covid-19. Ventilator 2 buah, dan antigen tersedia 3000 buah. – Obat-obatan : a) Vitamin C mencukupi b) Osoltamifir Anti virus mencukupi c) Hepariminsasi anti koagulan mencukupi d) Anti penyumbatan mencukupi e) Pengencer lendir mencukupi f) Steroid mencukupi g) APD (alat pelindung diri) mencukupi h) ketrit sementara dipesan 100 dan masih dalam perjalanan dari Jakarta menuju Ende.2. Klinik Mahardika : – Rapid anti body – Rapid PCR anti gen – klinik mahardika sudah terdaftar dalam aplikasi Pasport Kesehatan – Tidak melayani tindakan medis3. Klinik ST Martin De Porres : – Rapid anti body – Rapid PCR anti gen – klinik ST Martin De Porres melayani rawat inap tetapi ditutup pada tgl 15-01-2021, seiring meningkatnya kasus kematian pasien Covid-19 di Kabupaten Ende. – klinik ST Martin De Porres belum terdaftar aplikasi Pasport Kesehatan, status masih dalam pengurusan berkas di Dinkes Kabupaten Ende. 4. Klinik Sumber Sehat : – Rapid anti body – Rapid PCR anti gen – Klinik Sumber Sehat belum terdaftar dalam aplikasi Pasport Kesehatan, status masih dalam pengurusan berkas di Dinkes Kabupaten Ende – Tidak melayani tindakan medis
Dandim 1602 Ende berharap agar fasilitas kesehatan yang ada di kabupaten Ende di masa pandemi covid 19 ini, supaya harus benar-benar siap dan mampu melayani masyarakat Kabupaten secara baik.
Penulis : Elthon Rete
Editor : Efrid Bata