Ende_lensatimur.net – Ketua Koordinator P4KF Wilayah Ende, Antonius Yohanes Bata atau sering dikenal dengan Aries Putra Lawa bersama Sekretaris Kosmas Lawa Bagho sambangi Kapolres di rumah jabatannya di jalan pahlawan Ende Flores, Senin, 29/03/2021
Berdasarkan release yang diterima media ini; selasa 30/03/2021. Aries Putra Lawa mengatakan bahwa kehadiran dirinya bersama Sekretaris P4KF Wilayah Ende untuk bertemu Pak Kapolres, tidak lain tidak bukan adalah sebuah anjangsana silahturahmi. Di samping itu mau meminta dukungan dari Bapak Kapolres Ende terutama berkaitan dengan pelaksanaan konggres III P4KF Di Ende, yang mana Ende menjadi tuan rumah pelaksanaan konggres dimaksud.
“Kami memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Bapak Kapolres Ende, AKBP Albertus Andreana, SIK yang sudah menyambut kami dengan penuh rasa kekeluargaan sehingga dalam anjangsana silahturahmi ini kami merasa benar-benar diterima dengan baik, dan kami pun dapat berbagi informasi dengan beliau tanpa ada kecanggungan ” tutur Aries.
Aries menambahkan bahwa Pergerakan perjuangan Provinsi Kepulauan Flores (PKF) sudah didengungkan sejak tahun 1956. Dalam perjuangan tersebut rakyat Flores terus – menerus melakukan konsolidasi untuk segera melahirkan PKF di tanah Flores. Perjuangan ditandai dengan adanya musyawarah besar (Mubes) dan Kongres. Kongres I dilaksanakan di Bajawa tanggal 25 Februari 2014 dan Kongres II dilaksanakan di Mbay tanggal 20 Maret 2015, pada kesempatan itu juga diputuskan untuk pelaksanaan Kongres III di Ende bulan Mei 2015.
“Pelaksanaan konggres III, Mei 2015 di Ende tidak dapat dilaksanakan karena adanya beberapa kendala teknis sehingga mengakibatkan pergeseran waktu pelaksanaan konggres III yang sejatinya akan berlangsung di Ende pada 2021 mendatang”, ungkap Aries.
Aries menjelaskan bahwa pihaknnya sudah melakukan silaturahmi dan audiensi dengan Bapak Bupati dan Pimpinan DPRD Kabupaten Ende, tanggal 24 Februari 2021. Para pemangku kepentingan di dua lembaga ini yakni eksekutif dan legislatif menyambut baik misi P4KF ini. Pada hakekatnya mereka mendukung penuh Ende sebgai tuan rumah pelaksanaan Kongres III P4KF mendatang.
Kapolres Ende, AKBP. Albertus Andreana, SIK, menyambut baik kedatangan Ketua Korwil P4KF Ende bersama Sekretaris yang sudah mau bersilahturahmi dan menjalin kerja. sama dengan Polres Ende. Selain itu Kapolres Ende juga menyampaikan beberapa pokok pikiran serta usul saran demi kebaikan pergerakan perjuangan Pembentukan Provinsi Kepulauan Flores.
”Saya secara pribadi sangat enjoy apabila PKF itu merupakan kebutuhan seluruh masyarakat Flores dan Lembata. Saya juga sangat menghargai perjuangan pak Aries, pak Kosmas, dan teman – teman P4KF Ende serta semua pihak yang telah memperjuangkan semuanya ini. Saya sih melihat bahwa potensi Flores dan Lembata sungguh luar biasa dan bisa menjadi Daerah Otonom Baru (DOB). Namun yang menjadi pertanyaan kita semua adalah, apakah kewenangan dari Pusat ada atau tidak? Ada regulasi yang mendukung tidak?. Ini menjadi masukan saya” Kata Kapolres Ende
Kapolres Ende menyarankan kepada semua pihak agar tidak ada lagi keributan untuk penentuan calon ibu kota provinsi. Pihak Pusat saja belum deal, malah kita koq sudah pada ribut, akhirnya apa yang menjadi tujuan mulia kita bisa saja tidak akan tercapai. Tujuan Dearah Otonomi Baru adalah untuk mensejahterakan masyarakat banyak, dengan demikian kepentingan satu atau dua pihak bukanlah hal yang Prioritas.
Potensi Flores dan Lembata itu luar biasa, dan dahsyat jika dikelola dengan sumber daya manusia yang baik. Kita memiliki sumber daya alam yang banyak sehingga kadang membuat kita kurang kreatif, kurang inovatif dan tidak mau keluar dari zona nyaman. Kita terlalu dimanjakan dengan alam yang kaya dan luar biasa ini. Ada banyak potensi sumber daya alam yang belum dikembangkan secara optimal.
Kapolres Andreana mengusulkan kepada para pihak yang sudah berjuang untuk P4KF ini, harus berbicaralah dengan kepala dingin terutama dalam menentukan IKP (Ibu Kota Provinsi), di samping itu juga sebaiknya perlu melibatkan pihak akademisi yang independen agar bisa melakukan kajian dari berbagai aspek seperti layaknya kemarin kajian Ibu Kota Negara (IKN) di tingkat nasional.
“Sebaiknya calon ibu kota dirahasiakan dulu, lakukan pembebasan lahan dulu. Berbicaralah secara baik – baik dengan didukung oleh dokumen yang kuat, serta sah dengan para pemilik ulayat atau lahan. Jangan sampai sudah ada deal termasuk deal dari Pusat, kemudian muncul lagi konflik serta keributan, maka akhirnya bisa saja PKF gagal”, tandas Kapolres.
Kapolres Ende menegaskan bahwa pihaknya mengapresiasi perjuangan teman – teman dari PKF ini. Beliau berkomitmen bahwa dirinya bersama seluruh jajaran Polres Ende dan seluruh masyarakat, siap membantu kelancaran, kesuksesan juga keamanan pelaksanaan Kongres III di Ende nantinya.
“Kita harus mampu menjadi tuan rumah yang melayani para tamu dengan ramah serta harus memberikan rasa nyaman bagi seluruh peserta Kongres nantinya”, imbuh Kapolres.
Aries menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih kasih yang tak terhingga kepada Bapak Kapolres Ende, karena sudah memberikan masukan dan pencerahan kepada pihak PKF untuk senantiasa melakukan persiapan yang matang dalam berbagai aspek sehingga konggres III mendatang di Ende dapat berjalan baik dan bisa menghasilkan sebuah kesepakatan untuk Daerah Otonomi Baru yang mampu mensejahterakan masyarakat Flores dan Lembata.
“Tadi saat beraudiensi, kami diberikan banyak saran dan masukan oleh Bapak Kapolres Ende. Bagi Kami semua masukan serta usul saran beliau menjadi sangat bermanfaat, karena dapat membantu kami untuk menjadi semakin profesional dalam menentukan P4KF ini ke depan”, tutupnya.
Penulis : Efrid Bata
Editor : Elthon Rete