Ende_ lensatimur.net – Vakumnya kursi Kepala Desa Niopanda pasca pilkades serentak tingkat kabupaten Ende, 02 Desember 2019 lalu terjawab sudah. Tarik ulur terkait pelantikan Kades Niopanda kini telah menemukan titik terang, di mana pada Selasa, 20/04/2021, Bupati Ende, resmi melantik saudara Maximus Kebhi menjadi Kepala Desa Niopanda periode 2021 – 2027 di Lt. 02 Kantor Bupati Ende.
Pelantikan tersebut didasarkan pada Surat Nomor. 144/Kep/HK/2021, tentang penetapan Calon Kades terpilih saudara Maximus Kebhi, sebagai Kades Niopanda Kecamatan Kota Baru Periode 2021 – 2027. Selain itu berdasarkan Keputusan Panitia pemilihan Kades Niopanda, Nomor : 06 tahun 2019, tentang hasil pemilihan Kades Niopanda Kecamatan Kota Baru yang ditindaklanjuti dengan surat Camat Kota Baru, Nomor : Pem. 140/103/IV/2021 perihal Perkembangan Pemilihan Kades Niopanda tahun 2019 yang menyatakan bahwa pemenang kepala desa Niopanda pada tanggal 02 Desember 2019 adalah Calon Kades Nomor urut 02, atas nama : Maximus Kebhi.
Dalam sambutannya, Bupati Ende mengatakan bahwa pelantikan Kades Niopanda sudah sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini tersirat dalam UU Nomor 06 tahun 2014 tentang Desa, yang mana dalam aturan pelaksanaannya di Kabupaten Ende, melalui Perda Nomor 04 tahun 2016 menyatakan bahwa kedudukan desa menjadi sangat fundamental, karena menjadi tumpuan bagi berdiri kokohnya NKRI melalui 4 Kewenangan desa yakni : Menyelenggarakan Pemerintahan Desa, Melaksanakan Pembangunan Desa, Pembinaan kemasyarakatan desa dan pemberdayaan masyarakat desa.
“Dari aspek kelembagaan dan kepemimpinan serta tata kelola pemerintahan, jabatan Kades sangat strategis karena kepala desa memiliki kewenangan ganda yakni sebagai kepala desa, Ia adalah pemimpin dari komunitas sosial masyarakat yang mengusulkan dan memilihnya, di sisi lain sebagai kepala pemerintahan desa, ia adalah petugas negara yang hadir dan harus selalu ada di desa, maka Kades hasil pemilihan wajib dilantik oleh Bupati Kepala daerah”, Ujar Bupati Ende.
Lanjut Djafar, Suksesi pemilihan Kades menjadi ajang perebutan posisi dan kepentingan. Jika tidak dikelola secara bijaksana sesuai dengan ketentuan yang berlaku, akan menimbulkan konflik dengan dampak ikutan bahwa akan terjadi kerugian yang sangat besar bagi masyarakat desa yang bersangkutan. Untuk itu, peristiwa hari ini, adalah sebagai sebuah jawaban atas berbagai persoalan pada pelantikan Kades beberapa waktu yang lalu.
“Perlu saya tegaskan kepada semua yang hadir dan seluruh masyarakat, bahwa pelantikan ini sudah sesuai dengan amanat peraturan perundang-undangan yang berlaku. Saya ingatkan kepada Kades terpilih, agar setelah pelantikan tidak ada lagi terjadi gesekan – gesekan di masyarakat”, tegas Bupati Ende.
Bupati Djafar menambahkan, sebagai kepala desa harus bisa merangkul semua masyarakat, baik yang sejalan ataupun yang tidak sejalan supaya bisa hidup dengan aman dan melaksanakan berbagai program pemerintah dengan baik. Di samping itu, Kades harus memahami betul mekanisme penyelesaian masalah di desa, agar dapat menggunakan jalur – jalur yang tepat. Hidup kita untuk masyarakat, dan kita dipilih pun untuk melayani masyarakat.
“Untuk itu dalam menjalankan tugasnya, seorang Kades harus benar-benar tanggungjawab dan transparansi dengan selalu melibatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan APBDes agar tepat sasaran dan tepat waktu. Selain itu dibutuhkan pola pikir, pola kerja dan pola hidup sebagai abdi masyarakat dan abdi negara dalam tugas pelayanan bagi masyarakat”, tandas Bupati Ende.
Sementara itu, Maximus Kebhi yang adalah Kepala Desa Niopanda terlantik, menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Ende yang sudah melakukan tugasnya dengan baik, sehingga pada hari ini, saya diambilkan sumpah dan dilantik menjadi Kades Niopanda, periode 2021 – 2027.
“Hal ini adalah sebuah berkat dan anugerah bagi saya, keluarga dan masyarakat desa Niopanda, sehingga untuk urusan pemerintah desa Niopanda ke depannya bisa berjalan normal kembali. Hal yang paling penting adalah mengutamakan pelayanan bagi masyarakat desa dan menjalankan setiap program pemerintah untuk kebaikan dan kesejahteraan masyarakat desa Niopanda”, imbuhnya.
Maximus Kebhi menegaskan, hal yang menjadi prioritas pasca dilantik dan bertugas sebagai Kades Niopanda ialah melakukan rekonsiliasi dengan pihak-pihak yang kemarin berseberangan agar tetap bersatu padu membangun desa Niopanda yang lebih baik ke depannya.
“Saat ini sudah tidak ada lagi masalah di desa Niopanda. Saya akan merangkul semua pihak, baik yang pro maupun contra dengan tetap menjaga tali silaturahmi kekeluargaan diantara kami”, tutupnya.
Penulis : Efrid Bata
Editor : Elthon Rete.