Borong_lensatimur.net – Hujan deras yang melanda wilayah Manggarai Timur, selasa 05/01/2021, telah menyebabkan terjadinya longsoran parah di daerah Balus Permai, Kecamatan Borong; sehingga arus transportasi dari dan menuju kota kabupaten Matim menjadi terhambat.
Bencana tanah longsor yang terjadi di wilayah Balus Permai ini, sempat melumpuhkan arus lalu lintas Jalur tengah Warat – Paanleleng.
Adapun marerial Longsoran yang sempat turun menutup badan jalan antara lain, tanah, batu – batuan serta beberapa pohon yang tumbang. Akibat dari material longsoran yang menutupi badan jalan maka semua kendaraan, baik roda dua maupun roda empat tidak bisa melintasi jalan tersebut.
Wilhelmus Jonda Salah seorang pengendara roda dua, yang merupakan warga Jong benteng raja; saat berada di lokasi longsoran kepada media ini mengatakan bahwa kondisi jalan ini tidak bisa diakses baik oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
Lanjut Wilhelmus, minimnya peralatan ditambah hujan yang terus mengguyur wilayah ini, mengakibatkan kesulitan bagi warga sekitar untuk untuk membersihkan material longsoran yang ada.
Untuk itu, kami meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Timur, terutama Dinas terkait agar segera mengambil langkah dalam penanganan masalah bencana longsor di wilayah Balus Permai, ujar Wilhelmus.
Jalur ini merupakan jalur yang sangat strategis untuk menghubungkan wilayah – wilayah di jalur tengah dari dan menuju kota Borong serta pasar borong, ungkap Wilhelmus.
Wilhelmus menambahkan, Jika pemerintah tidak segera melakukan pembersihan terhadap material longsoran ini, maka bisa dipastikan akan berpengaruh terhadap roda perekonomian masyarakat; karena jalur ini adalah akses satu – satunya untuk perlintasan arus barang komoditi menuju kota Kabupaten Manggarai Timur.
Sementara, Ekri Ladur yang adalah warga masyarakat Balus Permai mengatakan, untuk sementara kami berusaha membersihkan material Longsoran dengan menggunakan alat seadanya dan manual. Hal itu pun agar kendaraan roda dua bisa lewat, terangnya.
Ekri menuturkan, untuk kendaraan roda empat belum bisa melewati jalur ini karena ada dua batu besar yang berada tepat di badan jalan dan belum bisa dipindahkan, kecuali dengan menggunakan alat berat. Kami berharap agar Pemerintah Daerah secepatnya menurunkan alat berat ke lokasi yang terdampak longsor agar arus transportasi kembali lancar dan roda kegiatan ekonomi kembali berjalan, tandasnya.
Menyakapi hal itu, Yos Marto, Kadis PUPR Kabupaten Manggarai Timur melalui pesan Whats App-nya, kepada media ini mengatakan, “terimakasih sudah menyampaikan informasi ini”. Besok tim PUPR Matim ke Lokasi.
Kadis Yos Marto menjelaskan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Penanggulangan Bencana Kabupaten Matim, untuk segera turun ke lokasi dalam rangka melakukan pembersihan material longsoran yang masih menutupi badan jalan.
Penulis : Ephoz Ngaja
Editor : Efrid Bata