Ende_lensatimur.net – Lembaga Peduli Kasih (LPKS) Kabupaten Ende gandeng Kementerian Sosial Republik Indonesia menyalurkan bantuan ATENSI LANSIA kepada 73 Lansia yang berlangsung di SD Ende 10 Jln Dewi Sartika, Kamis, 05/01/2023.
Hadir dalam kegiatan penyaluran bantuan Atensi Lansia tersebut antara lain : Kepala Dinas Sosial Kabupaten Ende, Ketua LPKS Kabupaten Ende,
serta Perwakilan Bank BTN Cabang Ende.
Dalam sambutannya, Ketua LPKS Kabupaten Ende, Dra.Yohana Afra Baboraki mengatakan bahwa bantuan Atensi Lansia ini merupakan bantuan kerja sama dengan Pemerintah Pusat terutama Kementerian Sosial RI dengan Lembaga Efata yang ada di Provinsi NTT dan Lembaga LPKS Kabupaten Ende.
“Bantuan bagi Lansia ini sebenarnya adalah bantuan dari Tuhan yang ditipkan lewat Lembaga LPKS Kabupaten Ende,” imbuhnya.
Lembaga LPKS dan Lembaga Efata adalah perpanjangan tangan dari Pemerintah Pusat di daerah khususnya Kementerian sosial RI dalam hal penyaluran bantuan bagi para Lansia di Ende.
“Kita pada hakekatnya harus bersyukur dan berterima kasih kepada Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Sosial RI yang telah menyalurkan bantuan bagi 73 orang Lansia di Ende,” ujarnya.
Lanjutnya, bantuan ini berupa bantuan tunai yang dibelanjakan dalam bentuk barang sesuai dengan jumlah nominal uangnya.
“Bantuan tunai bagi 73 orang Lansia ini disalurkan lewat Bank BTN,” ucapnya.
ibu Afra begitu beliau biasa disapa menjelaskan bahwa adapun jenis bantuan yang diterima oleh para Lansia tersebut yakni : Beras, Minyak Goreng, Gula, Susu, Telur, Sabun, Rinso, Baju dan Sarung Toko (Wadimor).

“Semoga bantuan ini bisa bermanfaat, dan kiranya dapat membantu meringankan beban para Lansia di masa pandemi covid 19” harapnya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Ende, Oktovianus Rua Putra saat menyalurkan bantuan bagi para Lansia memberikan apresiasi kepada Lembaga LPKS Kabupaten Ende yang sudah menjadi mitra Kementerian Sosial RI dalam memberikan bantuan kepada para Lansia yang ada di Ende.
LPKS memang selalu menunjukkan kepeduliannya bagi orang-orang yang lemah dan menderita. “Dia berharap agar LPKS terus menjadi mitra Dinas Sosial Kabupaten Ende yang terus memperhatikan orang-orang yang membutuhkan,” pintanya.
Dia menuturkan bahwa dari data yang dirilis oleh Dinas Sosial Kabupaten Ende, ada sebanyak 8254 orang Lansia.
“Dari jumlah tersebut fokus bantuan dari Dinas Sosial Kabupaten Ende adalah bagi para Lansia yang terlantar, di mana tidak memiliki keluarga dan tidak mendapatkan kepedulian dari orang lain,” tandasnya.
Dia menambahkan bahwa untuk di Kabupaten Ende sendiri tidak semua Lansia mendapatkan bantuan dari Pemerintah Daerah karena keterbatasan anggaran.
“Untuk membantu para Lansia ini paling kami hanya bisa mengharapkan intervensi anggaran dari Pemerintah Pusat secara khusus dari Kementerian Sosial RI,” pungkasnya.
Ada begitu banyak bantuan dari Pemerintah Pusat, baik itu BLT BBM, BLT Sembako maupun BLT PKH.
“Untuk itu saya mengimbau kepada para Lansia yang belum mendapatkan bantuan agar bisa mengupdate kembali dokumen kependudukan berupa KTP dan Kartu Keluarga (KK),” tuturnya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Ende, Oktovianus Rua Putra menegaskan kepada Lansia yang menerima bantuan Atensi Lansia dari Kementerian Sosial RI agar menggunakan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan keluarga.***
Penulis : Efrid Bata
Editor : Elthon Rete