Ende_lensatimur.net – Mahasiswa Universitas Islam Nusantara (UIN) Sunan Kalijaga Jogjakarta menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Ende tanggal 04 /07/2022 – 12/08/2022 .
Berdasarkan rilis yang diterima media lensatimur.net dari Prokopim Kabupaten Ende; Kamis, 07/07/2022 dikatakan bahwa Kehadiran Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta di Kota rahimnya Pancasila diterima langsung oleh Bupati Ende, Drs. H. Djafar H. Achmad, MM.
Di hadapan Para Mahasiswa KKN, Bupati Djafar dengan penuh semangat memberikan penjelasan terkait napak tilas sejarah Bung Karno selama menjalani masa pengasingan di Ende hingga mendapatkan ilham mengenai butir-butir Pancasila.
“Sebagai Kota rahimnya Pancasila, Ende sudah tentu mempunyai hubungan yang sangat erat dengan perjalanan sejarah Bangsa Indonesia ini,” ujarnya.
Selain sebagai Kota Pancasila, Ende juga dikenal sebagai kota toleransi. Keberagaman agama, budaya dan adat istiadat menjadi kekayaan yang sangat luar biasa.
“Masyarakat Ende selalu hidup dalam kerukunan, dan inilah yang menjadi Kekuatan toleransi,” tuturnya.
Bupati Djafar berharap agar para Mahasiswa KKN dari UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta dapat membantu menggemakan Ende sebagai tempat di mana Bung Karno mendapatkan ilham tentang butir- butir Pancasila yang kemudian menjadi Falsafah hidup berbangsa dan bernegara, serta tempat terbaik untuk belajar tentang toleransi.
Kepala Badan Pembinaan Idiologi Pancasila (BPIP) Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudin M.H. Ph.D dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan KKN berbasis Pancasila di Ende, mengingat Ende merupakan kota sejarah lahirnya Pancasila.
“Ende merupakan kabupaten yang sangat luar biasa. Hal ini dikarenakan satu-satunya Kabupaten di luar ibu kota negara yakni Jakarta yang menjadi tempat penyelenggaraan upacara Hari Lahir Pancasila secara Nasional adalah Ende. Upacara hari lahir Pancasila ini pun sangat berkesan sampai ke seluruh antero Negeri,” tandasnya.
Menurutnya, Bupati Djafar Achmad adalah Bupati yang luar biasa, karena mampu meyakinkan berbagai pihak, termasuk Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo untuk memimpin pelaksanaan upacara peringatan hari lahir Pancasila di Ende.
“Kehadiran Presiden Jokowi di Ende adalah sebuah bukti keberhasilan Bupati Djafar. Lebih dari itu Presiden Jokowi pun memberi bonus untuk Ende dengan menginap selama dua malam di Kota Ende,” paparnya.
Terkait pelaksanaan KKN ini, Wahyudi menegaskan memang sudah seharusnya membumikan Pancasila kepada generasi mileneal seperti halnya anak-anak mahasiswa. Saat ini pancasila harus terus diinternalisasikan dan digebyarkan pada generasi milenial, sebab generasi milenial saat ini selain pintar harus benar.
“Harus diingat bahwa tidak semua orang pintar itu benar dan tidak semua orang benar tuh pintar. Lebih baik jadi orang benar walaupun tidak pintar. Akan lebih bahaya bila menjadi orang pintar tetapi tidak benar. Saya yakin adik-adik mahasiswa UIN sunan Kalijaga dan anak-anak Ende akan jadi orang pintar dan benar,” pungkasnya.
Penulis : Prokopim / Helen Mei /LT
Editor : Efrid Bata