Ende_ lensatimur. net_ Manajemen PT. PLN FBB, melalui Manager Bidang transaksi dan energi unit UP3 PLN FBB membantah adanya intervensi dan pemaksaan oleh pihak PLN terkait migrasi meteran bagi pelanggan atau konsumen dari meteran pasca bayar ke meteran pra bayar.
Hal ini dikatakan Manager Bidang transaksi dan energi unit UP3 PLN FBB, Kaiserus Djendy di ruang paripurna DPRD Ende, Senin, 11/10/2021; setelah melakukan audiensi bersama anggota DPRD Komisi II bersama pelanggan pasca bayar.
Dia menjelaskan bahwa program migrasi meteran dari pasca bayar ke pra bayar adalah program dari tahun 2014. General Manager (GM) PLN wilayah NTT pada tahun 2014 juga sudah menyurati Bapak Gubernur NTT yang memohon dukungan untuk 100% Listrik Pintar di NTT.
“Hal itu dilakukan karena pertimbangan bahwa di NTT ratio elektrifikasi terendah se – Indonesia”, tuturnya.
Dia menambahkan kalau kita masih berurusan dengan pasca bayar maka kapan baru kita urus saudara – saudara kita yang ada di pedesaan yang selama ini belum mendapatkan listrik.
“Dengan adanya migrasi dari meteran pasca bayar ke meteran pra bayar, sesungguhnya kita sudah melakukan penghematan energi. Dengan adanya penghematan energi ini, maka akan dengan mudah kita membantu sanak saudara kita yang ada desa yang hingga kini belum dialiri listrik”, ujarnya.
Kaiserus Djendy menuturkan di akhir bulan September kemarin manager PT. PLN Flores bagian barat sudah bersurat ke Bupati Ende mohon dukungan untuk penyelesaian migrasi meteran listrik dari pasca bayar ke meteran pra bayar karena seluruh wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) hampir mencapai 100 % migrasi meteran, hanya di Kabupaten Ende yang masih mengalami kendala.
“Dari total 57.200 pelanggan di kabupaten Ende yang tersisa 741 pelanggan yang belum melakukan migrasi meteran dari pasca bayar ke meteran pra bayar”, tandasnya
Djendy juga menyampaikan bahwa pihak PT.PLN berkoodinasi dengan Bupati Ende serta meneruskan kepada para Camat dan Lurah serta kepala desa untuk membantu menyelesaikan proses migrasi meteran tersebut.
Target PT. PLN FBB bahwa di tanggal 31 Oktober 2021 nanti diharapkan bagi 741 pelanggan listrik pasca bayar sudah bisa migrasi ke meteran listrik pra bayar.
Pada akhir bulan September kemarin para camat dan lurah mendampingi pihak PT. PLN untuk melakukan sosialisasi kepada warga terkait dengan migrasi meteran listrik pasca bayar ke meteran pra bayar.
“Kami melakukan sosialisasi ke rumah-rumah terlebih dahulu, bukan kami langsung mengganti meteran tersebut “, ungkapnya.
Kami berharap pengertian baik dari pelanggan untuk membantu pihak PT.PLN terkait dengan migrasi meteran listrik ini demi penghematan energi.
Penulis : Elthon Rete
Editor : Efrid Bata