Ende_lensatimur.net_ Tokoh masyarakat, Para Kepada Desa dan BPD di kecamatan Ndona Timur mendatangi kantor DPRD Ende untuk menagih janji pihak SGI dan pemerintah daerah terkait perbaikan jalan dari desa Saga menuju Desa Sokoria dan Roga.
Hal ini dikatakan Kades Sokoria, Petrus Rae, ketika melakukan audiensi dengan Pimpinan dan Anggota DPRD Komisi II di Ruang Paripurna DPRD Ende, Jumat, 26/02/2021.
Lanjut Petrus, Adapun maksud dan tujuan kami bertemu Anggota DPRD Ende Komisi II yakni untuk menyampaikan aspirasi warga masyarakat kecamatan Ndona Timur berkaitan dengan akses jalan yang sudah rusak parah karena tidak diperhatikan oleh pemerintah daerah dan sangat berdampak pada keselamatan warga masyarakat yang mengguna Jalan.
Pada saat Musrenbangcam di tingkat Kecamatan Ndona Timur tanggal 23/02/2021, permintaan warga adalah perbaikan jalan. Waktu itu jawaban dari Dinas PU bahwa nanti akan diperhatikan. Begitu juga dengan pihak SGI saat Musrenbangcam tahun 2020 yang mengatakan bahwa untuk perbaikan jalan sepanjang 4.5 Km adalah menjadi tanggungjawab SGI, namun hari ini pekerjaan itu tidak kunjung datang.
Kesepakatan antara pihak SGI bersama warga Sokoria dan para mosalaki, pada tanggal 10 November 2016 lalu menyebutkan bahwa pihak SGI akan memperbaiki jalan sepanjang 4.5 Km yang rusak tersebut, namun sampai saat ini belum ada realisasi sedikit pun.
“Untuk itu, kami berharap agar kesepakatan yang sudah dibuat oleh pihak SGI bersama tokoh masyarakat setempat supaya bisa ditepati, dan segera memperbaiki jalan yang rusak tersebut”, ujar Petrus.
Sementara tokoh masyarakat Sokoria, Matius Dasi menyampaikan bahwa jalur jalan tersebut sudah lama kita upayakan untuk meminta pihak yang bertanggungjawab yakni Pemda maupun SGI untuk mengerjakannya, namun hingga saat ini belum membuahkan hasil.
“Apabila kedatangan kami kali ini, tidak diindahkan dan ditindak lanjuti, maka masyarakat sokoria dan Ndona timur pada umumnya akan menutup akses jalan tersebut karena jalan tersebut merupakan swadaya dari masyarakat sendiri”, tegas Matius.
Kami akan menutup akses jalan, kalau mereka tidak menepati janji dan kesepakatan yang sudah dibuat bersama. Dengan demikian, Ia berharap agar Anggota DPRD Ende sepakat bersama kami rakyat untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Ndona Timur dalam hal memperjuangkan perbaikan jalan tersebut.
Anggota DPRD Ende, Maksimus Deki saat melakukan audiensi dengan para kepada kepala desa, BPD serta tokoh masyarakat dari Kecamatan Ndona Timur menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi karena sudah mau datang menyampaikan langsung aspirasinya ke lembaga DPRD Ende, dalam rangka memperjuangkan apa yang sudah lama mereka harapkan yakni perbaikan jalan.
“Selama ini saya telah menyampaikan informasi terkait kondisi infrastruktur jalan di kecamatan Ndona Timur yang sudah rusak parah dan jauh dari perhatian pemerintah daerah, baik melalui sidang gabungan komisi maupun di paripurna, namun semuanya ini kita kembalikan kepada Pemerintah Daerah”, ucap Maksi.
Jalan di Kecamatan Ndona Timur memang kondisinya sangat memperhatikan, apalagi ketika di musim penghujan seperti sekarang ini. Masyarakat yang menggunakan kendaraan roda dua ataupun roda empat harus penuh ekstra hati-hati, karena bisa beresiko terjadi kecelakaan.
Untuk itu, Maksi juga mempertanyakan sikap dan komitmen pihak SGI yang sudah berjanji dengan masyarakat untuk memperbaiki jalur jalan sepanjang 4.5 km, tapi janji tersebut tidak direalisasikan.
“Ada hal yang menjadi catatan bagi pemda Ende bahwa, di kecamatan Ndona Timur hingga saat ini ini belum ada satu titik pun aspal Hotmix yang mewarnai jalan di sana. Untuk itu diharapkan Pemerintah Daerah supaya segera memperbaiki jalur jalan tersebut agar aktivitas roda perekonomian bisa lebih meningkat” tandasnya.
Warga masyarakat kecamatan Ndona Timur tidak butuh yang lain, tetapi hanya satu hal yang dibutuhkan yakni infrastruktur jalan, yang dalam hal ini mengharapkan kepada Pemda Ende untuk segera diperbaiki dan dikerjakan.
Penulis : Elthon Rete
Editor : Efrid Bata