Borong_lensatimur.net – Yayasan Steyler Mission, milik Serikat Sabda Allah (SVD) salurkan ’30 Unit Panel Solar’ bagi 30 rumah (keluarga/komunitas) di Wukir, Desa Sangan Kalo, Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur.
Dari data yang dihimpun media ini; Sabtu, 01/05/2021, diketahui bahwa bantuan ini berasal dari Yayasan H.+W. Winkler Jerman yang bekerja sama dengan yayasan Steyler Mission milik biara SVD yang berpusat di Saint Augustin Jerman. Recikan Donatur Jerman ini, berbuah kebahagiaan bagi masyarakat Wukir Elar Selatan, dalam mendapatkan penerangan listrik melalui Panel Solar.
Wukir menjadi salah satu desa terisolir di Kabupaten Matim, provinsi Nusa Tenggara Timur. Akses listrik negara (PLN) hanyalah sebuah mimpi yang belum pernah terwujud semenjak wilayah ini dibangun dan menjadi pemukiman penduduk, sekitar tahun 1970-an. Selain itu pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, irigasi masih sangat tertinggal.
Dengan kondisi kampung Wukir yang serba kekurangan dan keterbatasan, maka seorang Imam SVD yang bernama RP. Agateus Ngala, SVD, bersama Bapak Ferdinandus Rondong berpikir dan mencari daya bagaimana memohon recikan kebaikan para donatur untuk membantu keluarga dan komunitas yang membutuhkan bantuan penerangan berupa listrik.
Bersyukur bahwa program Panel Solar yang dikampanyekan secara internasional oleh Serikat Sabda Allah (SVD) terutama komisi ‘Keadilan, Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan’ (JPIC), yaitu pemanfaatan tenaga matahari bagi kebutuhan harian masyarakat yang tentunya minus polusi gencar dijalankan.
“Melalui Proposal yang diajukan tersebut, kita mendapat suntikan dana sebanyak 26.399 Euro atau setara dengan Rp. 435.000.000 untuk pengadaan tenaga surya ini. Dana itu seluruhnya dipergunakan untuk pengadaan 30-unit Panel Solar”, tutur Ferdinandus Rondong.
Ferdinandus menjelaskan bahwa satu paket Panel Solar itu terdiri dari: dua unit Modul Surya 100 Wp, dua unit Aki Kering VRLA 12v 100Ah, satu unit Inventer Liminous Eco Volt 1500VA, satu unit Solar charge controller 20A, Bracket penyangga panel dan satu set kotak bateri, satu set kabel 30 meter dan Lampu 12 watt sebanyak sepuluh unit.
“Untuk Pengadaan Panel Solar ini, Kami sudah memesan secara langsung di Perusahaan Panel Solar Surabaya Jawa Timur”, ucapnya.
Lanjut Ferdinandus, selain bantuan dari Jerman, ada juga kontribusi lokal dari keluarga atau komunitas yang mendapat bantuan ini, berupa swadaya sebesar Rp. 3.000.000, untuk keperluan biaya pengiriman barang mulai dari Surabaya hingga ke Wukir. Selain itu, digunakan untuk mendatangkan teknisi khusus dari Surabaya, untuk pemasangan dan pelatihan tenaga lokal.
30 Unit Panel Solar Tiba di Wukir, Elar Selatan
Sesuai informasi yang didapat dari Ferdinandus kepada media ini; Jumat, 30/04/2021, dikatakan bahwa 30 – unit Panel Solar sudah tiba di Wukir Elar Selatan. Kedatangan Alat Panel Solar ini, diterima dengan acara ‘Kapung’ (penerimaan secara adat) oleh masyarakat setempat lalu dilanjutkan dengan pemberkatan barang oleh Pastor Paroki Wukir, RD. Stanislaus Kamput, Pr di Pastoran Wukir.
“Setelah melalui prosesi adat dan prosesi secara gerejawi, 30-unit Panel Solar ini kemudian diserahkan kepada pihak teknisi untuk dipasang di 30 rumah dari 30 Kepala Keluarga yang menjadi sasaran penerima barang bantuan tersebut” Pungkasnya.
Melkior Jalang, salah seorang penerima bantuan Panel solar, mengatakan bahwa baru sekarang kami merasakan apa artinya terang. Panel solar bantuan donatur Jerman ini membuat kami masyarakat Wukir merdeka dari gelap.Ini ibarat mimpi yang jadi kenyataan.
“Kami hanya bisa mengucapkan banyak terima kasih, kepada para donatur yang sudah memberikan bantuan Panel solar ini kepada kami masyarakat Wukir yang membutuhkan. Semoga kebaikan para donatur semuanya dibalas oleh Tuhan Sang Maha Kasih”, tutupnya.
Penulis : Rellys Sarong
Editor : Efrid Bata