Ende_lensatimur.net – intensitas curah hujan tinggi yang melanda Kabupaten Ende selama sepekan terakhir mengakibatkan wilayah di sekitar daerah aliran sungai (DAS) menjadi langganan banjir.
Desa Mautenda Barat yang berada di Kecamatan Wewaria Kabupaten Ende adalah salah satu desa yang berada di dekat DAS Lowo Bu’u. Akibat hujan di wilayah pegunungan yang sangat tinggi debit air menjadi melimpah dan menyebabkan banjir hingga merendam pemukiman warga, persawahan dataran Ekolea dan tanah taki serta fasilitas umum seperti kantor desa.
Per telepon, Jum’at, 24 /03/2023 Kepala Desa Mautenda Barat, Robertus Yohanes Moda Sega membenarkan bahwa pemukiman warga di desanya serta fasilitas umum terendam banjir dengan ketinggian 1 meter.
“Pemukiman warga, fasilitas umum, dan persawahan yang ada di desa Mautenda Barat terendam banjir, karena luapan air dari lowo Bu’u. Kondisi ini sungguh memprihatinkan,” ujarnya.
Kades Robertus Yohanes Moda Sega, menjelaskan bahwa banjir yang melanda desanya terjadi pada pukul 14.30 wita. Kondisi hujan hingga saat ini belum redah, sehingga menjadi sulit bagi kami untuk melakukan evakuasi beberapa warga yang rumahnya terendam banjir.
“Hal ini dikarenakan bronjong sepanjang 100 meter untuk pengaman saluran irigasi Ekolea jebol akibat derasnya arus banjir yang menghantam,” tuturnya.
Kades Robertus menuturkan bahwa ada 10 KK dengan jumlah jiwa 40 orang yang rumahnya direndam banjir.
“Untuk sementara mereka mengunsi ke rumah tetangga, di dataran yang lebih tinggi dari tempat mereka,” Pungkasnya.
Kades Robertus mengharapkan bantuan dan perhatian dari Pemda Ende agar membenahi kembali bronjong yang jebol akibat banjir, agar tidak lagi merendam pemukiman, fasilitas umum dan persawahan milik warga.
“Semoga Dinas Teknis terkait bisa secepatnya untuk menangani dan menindaklanjuti permasalahan yang terjadi di desa Mautenda Barat,” pintanya.
Sementara itu tokoh Muda Wewaria Bertolomeus Betu Rati kepada media ini menyampaikan keprihatinannya bagi warga masyarakat desa Mautenda Barat yang saat ini terdampak banjir.
“Saya berharap agar warga yang rumahnya terendam banjir supaya selalu waspada dan segera evakuasi ke tempat yang lebih tinggi agar lebih nyaman,” paparnya.
Dia meminta kepada Pemerintah Kabupaten Ende, secara khusus Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar responsif dan cepat melakukan penanganan bagi warga yang membutuhkan.
“Kepada BPBD agar segera turun ke lapangan untuk mengecek dan mendata semua hal yang menjadi dampak dari bencana banjir tersebut serta memastikan masyarakat untuk tidak mengalami kelaparan,” tandasnya.
Penulis : Efrid Bata
Editor : Elthon Rete