Ende_lensatimur.net – Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Ende mengalokasikan anggaran untuk pembangunan jalan Reka menuju Wolokota wilayah pantai selatan Kabupaten Ende yang berada di kecamatan Ndona sebesar
Rp.7.414.000.000.
Demikian hal itu disampaikan Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Mustaqim Mberu kepada media ini di ruang kerjanya Selasa, 19/07/2022.
Plt.Kadis PU mengatakan bahwa pekerjaan pembangunan jalan Reka – Wolokota, dikerjakan oleh CV. Anikatama Wiraperkasa dengan Konsultan pengawasnya CV. Bina Cipta Utama.
“Paket pekerjaan ruas jalan Reka menuju Wolokota mulai dikerjakan terhitung sejak 7 juni 2022 dan berakhir pada tanggal 3 November 2022,” ujarnya.
Mustaqim Mberu menuturkan bahwa proses pekerjaan Jalan ini agak terlambat dikarenakan medan yang berat dan terjal sehingga mobilisasi alat dan sebagainya menuju lokasi tersebut menjadi semakin sulit.
“Selain itu ada beberapa tumpukan material yang berada di ruas jalur Jalan tersebut yang akan digunakan untuk pembangunan jalan yakni cor beton sehingga akses mobilisasi alat agak terganggu untuk menuju lokasi pekerjaan,” ucapnya.
Lanjut Mustaqim Mberu, Selain mobilisasi alat yang cukup sulit menuju lokasi, ada juga kendala lain yaitu terbentur dengan kegiatan seremonial adat yang dilakukan pemangku adat di wilayah pantai selatan, sehingga waktu pelaksanaan mobilisasi alat ditunda.
“Proses pekerjaan pembangunan jalan tersebut baru dimulai pada tanggal 15 Juli 2022, yang ditandai dengan seremonial adat oleh pihak Mosalaki dan dihadiri oleh kepala desa,” tuturnya.
Dia menambahkan bahwa proyek pembanguan jalan Reka menuju Wolokota sedikit terlambat, hal ini disebabkan oleh beberapa hal yang sudah kami sampaikan tadi.
“Untuk itu, saya meminta dan mendesak kepada kontraktor pelaksana dan pengawas untuk mengerjakan proyek dimaksud sesuai target,” tandasnya.
Ia berharap proyek pembangunan jalan Reka menuju Wolokota diselesaikan tepat waktu, sehingga jalan tersebut dapat digunakan oleh masyarakat untuk akses transportasi darat menuju wilayah- wilayah yang ada di pesisir pantai selatan.***
Penulis : Elthon Rete
Editor : Efrid Bata