Ende_lensatimur.net – Presiden Joko Widodo bersama Ibu Iriana Jokowi sebelum mengikuti upacara peringatan harlah Pancasila, hal pertama yang dilakukan adalah menyempatkan diri untuk mengunjungi rumah pengasingan Bung Karno yang terletak di Jl. Perwira Kelurahan Kota Raja Kecamatan Ende Utara Kabupaten Ende Flores NTT, Rabu, 01/06/2022.
Presiden Jokowi tiba di rumah pengasingan Bung Karno sekitar pukul 07.30 wita. Nampak antusiasme masyarakat sangat luar biasa, karena warga di sekitaran Jl Perwira sudah memadati jalan perwira mulai dari pukul 05.00 wita guna melihat secara langsung orang nomor 1 RI saat memasuki rumah sejarah di mana Soekarno pernah tinggal saat menjalani masa pengasingan di Ende tahun 1934 – 1938.
Ketika Presiden Jokowi turun dari mobil RI. 1 tampak sangat anggun dan berwibawa karena beliau menggunakan pakaian kebesaran adat Ende Lio. Pak Presiden Jokowi tampil dengan balutan busana khas daerah Ende Lio yakni, baju putih, sarung ragi lio, luka, lesu serta kalung emas, sementara ibu Iriana mengenakan baju putih, lawo lio dan selendang lio.

Hal ini mau mencerminkan bahwa Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Jokowi sangat mencintai budaya Ende Lio dan menjadi bagian dari orang Ende Lio.
Saat hendak memasuki rumah besar Sang Proklamator Bangsa, Presiden Jokowi disambut dan diterima langsung oleh Safrudin Sang juru pelihara atau penjaga rumah sejarah peninggalan Bung Karno.
Sesampainya di dalam rumah pengasingan Bung Karno, Presiden Jokowi diberikan penjelasan oleh Safrudin terkait berbagai hal yang ada di di rumah pengasingan sebagai aset sejarah bangsa.
Setelah mendapatkan penjelasan, Bapak Presiden Jokowi menyempatkan diri untuk melihat berbagai barang peninggalan Bung Karno seperti : Lukisan, Biola, Marmer, Naskah drama/ tonil, piring hias, piring porselen, cerek, setrika, kamar tidur Bung Karno dan keluarga serta kamar mertua yaitu Ibu Amsi dan anak angkatnya serta sumur tua yang digunakan Bung Karno sebagai sumber air bersih.
Kepada Media lensatimur.net, Safrudin mengatakan bahwa ketika Presiden Jokowi memasuki rumah Pengasingan Bung Karno, hal pertama yang dirasakan adalah bangga karena bisa bertemu dengan Presiden terhebat Indonesia yang sederhana, santun dan berkharisma.
“Bapa Jokowi sangat senang dan terharu saat saya memberikan penjelasan berkaitan dengan rumah pengasingan Soekarno sebagai bagian dari sejarah Bangsa Indonesia”, ucapnya.

Presiden Jokowi berpesan kepada saya agar harus merawat rumah Presiden Indonesia pertama Bung Karno dengan baik, serta harus terus memperhatikan kebersihan baik di dalam maupun di luar rumah pengasingan.
Ini adalah rumah penuh sejarah dan tentunya banyak orang akan mau datang melihat keberadaan rumah pengasingan Bung Karno ini. Untuk itu sebagai aset sejarah maka tugas kita semua adalah menjaga dan melestarikannya.
Safrudin menambahkan Presiden Jokowi dan Ibu Iriana sempat mencuci tangan, membasuh muka dan mencicipi air sumur yang pernah digunakan Bung Karno ketika diasingkan di Ende.
“Raut wajah Bapa Presiden Jokowi dan Ibu Iriana sangat senang sekali karena bisa merasakan air sumur yang menjadi peninggalan Soekarno”, imbuhnya.
Safrudin menuturkan sebagai juru pelihara yang sudah 20 tahun membaktikan diri untuk merawat dan menjaga rumah pengasingan Bung Karno, dirinya sempat meminta kepada Presiden Jokowi untuk memperhatikan kondisi rumah sejarah ini sebagai aset bangsa yang luar biasa.
“Mudah – mudahan apa yang saya sampaikan ke Presiden Jokowi bisa dikabulkan “, imbuhnya.
Setelah melihat dan merasakan suasana rumah pengasingan Bung Karno sebagai rumah sejarah, Presiden Jokowi dan rombongan kemudian menuju Lapangan Pancasila Ende untuk mengikuti upacara peringatan harlah Pancasila, 1 juni 2022 di Ende NTT Indonesia.
Penulis : Efrid Bata
Editor : Elthon Rete