Ende_lensatimur.net – Syukur bagi-Mu Tuhan dan sungguh besarlah Kasih Setia- Mu yang telah memperkenankan hamba-Mu RD. Giovani Don Bosco Seso, Pr untuk menjadi gembala yang baru di paroki ST. Josef Freinademetz Mautapaga Keuskupan Agung Ende.
Sepenggal lantunan doa ucapan selamat datang yang disampaikan Bapak Yosef Nganggo adalah ungkapan rasa kegembiraan dan sukacita hati umat paroki Mautapaga yang tak terlukiskan.
Perjalanan karya pelayanan Imamat Romo Ivan begitu beliau biasa disapa di Paroki ST. Vinsensius Apauolo Ratesuba selama 5 tahun 4 bulan ternyata telah menggoreskan banyak cerita, kisah, dan kenangan di hati Umat Paroki Ratesuba. Saking cintanya Umat di Ratesuba, nyaris mereka tidak izin bila imam yang mereka cintai ini dipindah tugaskan ke paroki lain.
Sebagai ungkapan rasa terima kasih dan cinta umat ratesuba kepada Romo Ivan; Umat Paroki Ratesuba menghantar sang gembalanya hingga ke tempat tugas baru yakni Paroki ST. Josef Freinademtz Mautapaga Ende.
Nampak terlihat ribuan umat Katolik dari Paroki St Vinsensius Apauolo-Ratesuba dan Paroki St Yosef Freinademetz Mautapaga, Keuskupan Agung Ende di Kabupaten Ende, NTT, mengantar dan menyambut RD. Giovani Don Bosco Seso,Pr di Gereja Paroki Mautapaga, Sabtu 26/08/2023 sore.
Romo Ivan Seso yang diantar ratusan umat dengan kendaraan dari Ratesuba, Maukaro. Tiba di depan Gereja Mautapaga, Romo Ivan dan rombongan sudah disambut pastor rekanan, mantan pastor paroki dan ratusan umat Mautapaga.

Romo Ivan Seso kemudian diarak masuk gereja untuk ibadah singkat dan selanjutanya acara ramah tamah bersama di aula Paroki Mautapaga.
Pada Minggu, 27 Agustus 2023, dilaksanakan acara serah terima pastor paroki melalui perayaan ekaristi di Gereja Paroki St Yosef Freinademetz Mautapaga.
Mewakili umat Paroki Mautapaga, Yosef Nganggo dalam sapaanya saat acara penyambutan mengatakan pindah tugas seorang gembala umat adalah hal yang biasa dalam dunia kerja.
Dengan mutasi ini, umat Paroki Mautapaga bisa merasakan sentuhan pelayanan dari Romo Ivan Seso yang pernah dirasakan oleh umat Ratesuba.
“Apa yang umat paroki Ratesuba rasakan kami di Mautapaga juga ingin rasakan sentuhan tangan Romo Ivan Seso,” ucapnya.
Umat Paroki Mautapaga mengharapakan agar umat Paroki Ratesuba bisa melepas Romo Ivan Seso dengan ikhlas walaupun sudah menyayanginya.
“Romo Ivan lima tahun lebih menjadi gembala di sana dan sudah disayang serta dicintai oleh umat Ratesuba. Kami mengharapkan umat Ratesuba bisa ikhlas melepaskan Romo untuk melayani kami umat di Mautapaga,” pintanya.
Sementara itu, Agus Meo yang mewakili umat Paroki Ratesuba mengatakan, umat Ratesuba merasa kehilangan karena Romo Ivan Seso sudah lima tahun empat bulan berkarya di Paroki Kami.
Dia menuturkan bahwa selama berkarya di sana, Romo Ivan Seso sehat dan tidak sakit, untuk itu kami minta umat Mautapaga harus menjaganya.
“Kami merasa kehilangan karena selama lima tahun empat bulan Romo Ivan bersama kami. Beliau orangnya sehat selalu. Kami harap jaga dan jangan sampai RD Ivan sakit,” imbuhnya.***
Penulis : Efrid Bata
Editor : Elthon Rete