Mbay_lensatimur.net – Bupati Nagekeo dr. Johanes Don Bosco Do M. Kes; resmikan TKK Negeri Ameaba di Kolikapa, Kelurahan Aesesa Kabupaten Nagekeo, Kamis, 24/06/2021.
Saat meresmikan TKK ini, Bupati Don menegaskan pentingnya bahasa daerah sebagai bahasa pengantar di Lembaga pendidikan taman kanak-kanak, agar anak – anak usia dini bisa memahami apa yang mereka pelajari.
“Saat ini bahasa daerah sudah mulai luntur, disebabkan oleh minimnya komunikasi bahasa daerah dalam pergaulan sehari hari. Bahasa Daerah pun terancam kehilangan penutur. Bahasa Daerah merupakan salah satu wujud nyata keberagaman dari bangsa kita, untuk itu wajib bagi kita untuk menjaga dan melestarikan”, Ucapnya.
Bupati Don menambahkan bahwa dari pengamatan yang dilakukan selama ini ditemukan masih banyak siswa SMP dan SMA yang belum bisa membaca secara baik atau membaca lancar.
“Saat ini banyak siswa SMP dan SMA yang kemampuan membacanya pun masih jatuh bangun. Coba gunakan bahasa daerah sebagai bahasa pengantar, untuk memudahkan anak-anak agar bisa memahami apa yang dipelajari”, Ujarnya.
Bupati Don juga berpesan kepada para guru dan masyarakat
agar selalu menjaga kelestarian lingkungan sekolah. Hal ini bertujuan agar dalam proses pelaksanaan KBM selalu berada dalam situasi dan kondisi yang prima dan nyaman.
“Sekolah – Sekolah harus menyediakan ruang terbuka untuk ditanami pohon sehingga lingkungan sekolah selalu asri, sejuk, dan dan nyaman. Jangan menjadikan semua lahan sekolah hanya untuk bangunan gedung saja”, tegasnya.
TKK Negeri Ameaba yang didirikan pada tanggal 1 Agustus 2021 ini, diresmikan berdasarkan Keputusan Bupati Nomor 192/Kep/2021 tentang pendefinitifan pendidikan taman kanak – kanak Kabupaten Nagekeo tahun 2021.
Kepala Sekolah TKK Negeri Ameaba Fridah Spd. I, dalam sambutannya mengatakan bahwa Kondisi siswa dan guru yang ada di lembaga pendidikan TKK Negeri Ameaba saat ini dengan rincian sebagai berikut : peserta didik sebanyak 33 orang, dan tenaga pendidik berjumlah 1 orang yang berstatus PNS.
Saat ini, kami mengalami kendala dalam kegiatan pembelajaran, karena ruang kelas belajar yang terbatas sehingga KBM tidak berjalan maksimal. Dirinya berharap agar pemerintah Nagekeo bisa membantu tambahan 2 ruang kelas dan 1 ruang kantor.
“Kami butuh tambahan 2 ruang kelas dan 1 ruang kantor, karena jumlah siswa di sini sudah 33 orang. Ruang kelas yang sekarang sudah terlalu sempit, apalagi jenis permainan anak TKK begitu banyak”, pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan Peresmian TKK Negeri Ameaba, Bunda Paud Kabupaten Nagekeo, Bunda Paud Kecamatan Aesesa, Camat Aesesa, Lurah Mbay 1 dan sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Bupati Don berharap agar TKK Negeri Ameaba ini bisa menjadi lembaga pendidikan yang mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang cerdas, beriman, tangguh dan profesional.
Penulis : Bambang N
Editor : Efrid Bata