Ende_lensatimur.net – Satu lagi inovasi yang dilakukan oleh Perum BULOG yakni Rumah Pangan Kita (RPK). Rumah Pangan Kita (RPK) adalah Outlet penjualan pangan pokok untuk masyarakat yang dibina oleh Perum BULOG untuk menumbuhkan jiwa entrepreneur dan meningkatkan ekonomi masyarakat sebagai kegiatan stabilisasi harga pangan.
Demikian hal tersebut disampaikan Pimpinan Cabang Perum Bulog Ende, Pieter E. De Haan di ruang kerjanya, Kamis, 07/10/2021.
Pieter mengatakan bahwa di Kabupaten Ende ada sebanyak 40 RPK yang teregister. Dari 40 RPK yang teregister ada 20 RPK yang aktif, sedangkan 20 lainnya mengalami pasang surut karena dampak dari pandemi covid 19.
“RPK yang tidak aktif umumnya dipengaruhi oleh kondisi pandemi covid 19, di mana hasil penjualan mengalami penurunan yang berdampak pada tingkat daya beli masyarakat juga menurun”, tuturnya.
Dia menambahkan, RPK adalah perpanjangan tangan dari Bulog untuk membantu masyarakat dalam hal memenuhi kebutuhan pokok dan juga untuk membantu pemerintah dalam hal stabilisasi harga pangan.
“Untuk menjadi Sahabat RPK tidaklah sulit yang mana cukup melengkapi persyaratan berupa KTP dan NPWP, sedangkan untuk perusahaan atau lembaga harus memiliki SITU”, ujarnya.
Adapun barang – barang kebutuhan pokok yang disediakan oleh Kantor Cabang Perum Bulog Ende kepada sahabat RPK untuk dijual ke masyarakat seperti : beras medium, beras premium, gula, terigu dan minyak goreng.
Di masa pandemi covid 19 ini, stok komoditi kita untuk RPK tetap eksist. Pihak Bulog sendiri yang langsung mensuplai ke RPK dan RPK yang menjualnya kepada konsumen.
“Hal ini kita lakukan agar memotong biaya transportasi komoditi dari Bulog ke pihak sahabat RPK sehingga bisa menghemat cost atau biaya”, paparnya.
Pieter menuturkan bahwa selama ini pihak Bulog sudah melakukan pendekatan dan sosialiasi untuk menawarkan jasa entrepreneur kepada masyarakat di Kabupaten Ende maupun kepada beberapa kios atau lembaga untuk menjadi mitra Bulog.
“Kerjasama RPK dengan Kantor Cabang Perum Bulog Ende selama ini bagus, di mana mereka tetap komitmen untuk belanja barang di Bulog”, jelasnya.
Dia menegaskan bahwa selama ini tidak ada hambatan, karena RPK selalu lakukan komunikasi yang intens dan selalu order barang di Kantor Cabang Perum Bulog Ende.
“Komitmen Kami di Kantor Cabang Perum Bulog Ende adalah selalu berusaha agar stok komoditi yang diperlukan oleh sahabat RPK selalu ready”, tandasnya.
Lanjut Pieter, untuk kuota komoditi tidak dibatasi jumlahnya. Selama ini order RPK yang paling banyak sebesar Rp. 5.000.000 dan itu sudah mendapatkan semua jenis komoditi yang diperlukan.
“Kita pada hakikatnya tidak pernah memaksa RPK untuk belanja lebih dari itu. Dengan bermodalkan dana sebesar Rp. 1.000.000, RPK sudah bisa mengorder barang kebutuhan pokok di Kantor Cabang Perum Bulog Ende”, imbuhnya.
Pihak Bulog Ende melayani orderan dengan jumlah terkecil dengan maksud agar bisa membantu sahabat RPK yang memiliki modal kecil.
“Intinya bahwa perputaran barang komoditi tersebut bagus dan lancar sehingga pemasukan terus bertambah dan meningkatkan daya beli atau order ke pihak Bulog”, ucapnya.
Untuk diketahui bahwa mitra RPK ini ada 3 (tiga) yakni : perorangan, kios atau kedai, serta koperasi, ormas atau perusahaan.
“Pihak Bulog pusat selalu memberikan dorongan kepada kami di Kantor Cabang Perum Bulog Ende untuk selalu berusaha menjaring sahabat RPK sebanyak-banyaknya, agar bisa membantu ekonomi masyarakat sekaligus membangun jiwa entrepreneur”, tutupnya.
Penulis : Efrid Bata
Editor : Elthon Rete