Mbay_lensatimur.net – Seorang pasien dengan kasus probable Covid-19 meninggal dunia setelah dirawat di RSD Aeramo Mbay Nagekeo.
Menurut informasi yang diperoleh dari Humas Gugus Tugas Kabupaten Nagekeo, diinformasikan bahwa Almarhum YW dikabarkan meninggal dunia; Rabu,17/03/2021 pukul 06.52 wita di Ruang Isolasi RSD Aeramo dengan kasus probable covid 19.
Berdasarkan data yang diperoleh media ini, diketahui bahwa Almarhum dengan inisial YW berusia 79 tahun, pihak bersangkutan adalah warga yang berdomisili di Raterunu, Desa Tendakinde, Kecamatan Wolowae Kabupaten Nagekeo
Sesuai keterangan yang didapatkan dari pihak Rumah Sakit diceritakan bahwa yang bersangkutan masuk rumah sakit pada Senin, 15/03/2021 pukul 16.00 Wita dengan keluhan batuk. Ketika berada di UGD, pasien tersebut mendapat pelayanan Rapid Test Antigen. Dari Rapid Test Antigen kepada yang bersangkutan hasil yang diperoleh adalah POSITIF.
Berdasarkan ketentuan rumah sakit, maka pasien tersebut dirawat di ruang isolasi RSD Aeramo hingga akhirnya meninggal dunia dengan kasus probable covid-19 serta koromobid (penyakit penyerta) jantung koroner.
Rius Wegu, putera almarhum nampak sedih dengan kepergian almarhum ayahnya. Awalnya cuma batuk biasa kemudian berobat ke puskesmas dan kondisinya kembali membaik.
“Setelah satu minggu, tepatnya hari minggu kemarin kondisinya lemah. Senin pagi kami antar lagi beliau ke Puskesmas Kaburea. Melihat kondisi pasien yang semakin lemah, makan pihak Puskesmas memutuskan untuk buat rujukan ke RSD Aeramo hari itu juga. Tiba di Aeramo pulul 16.00 wita dan langsung diantar ke Ruang UGD. Malamnya dilakukan rontgen, Lalu diambil swab. Hasil pun keluar positif. Dari UGD kemudian langsung dipindahkan ke ruang isolasi. Setelah menjalani perawatan di ruang isolasi, akhirnya beliau menghembuskan nafas terakhir pada rabu pagi tadi”, Ungkapnya.
Saat ini tim Satgas Kecamatan Wolowae dengan dibantu Satgas Covid 19 Kabupaten Nagekeo sedang mempersiapkan prosesi pemakaman sesuai protap covid-19, karena yang bersangkutan meninggal dengan kasus probable.
Direncanakan pada pukul 15.00 wita, jenazah akan diberangkatkan dari RSD Aeramo menuju lokasi pemakaman di Raterunu setelah mendapatkan informasi dari satgas kecamatan dibantu warga setempat dan keluarga bahwa lokasi pemakaman sudah siap.
Penulis : Bambang N
Editor : Efrid Bata