Ende_lensa timur.net_ Memasuki Masa New Normal di masa pandemi Covid 19, Lembaga Pendidikan SMP Katholik Ndao Ende, kembali menyelenggarakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Sekolah secara tatap muka. Kegiatan KBM tatap muka di sekolah dilakukan dengan sistem Shiftting hari, Sedangkan untuk Penilaian Akhir Semester (PAS) dilakukan dengan sistem Shiftting Jam. Hal itu, disampaikan Kepala Sekolah SMPK Ndao, Fr. M. Yohanes Berchmans, BHK di Ruang Kerjanya; Rabu, 02/12/2020.
Penyelenggaraan Kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka ini dilaksanakan berdasarkan kesepakatan antara para pihak yang terdiri dari orang tua siswa, komite sekolah dan pihak manajemen sekolah sendiri. Untuk mendapatkan sebuah kesepakatan bersama ini, maka hal pertama yang dilakukan oleh sekolah adalah dengan mengirimkan quesioner kepada 415 orang tua siswa.
Dari quesioner yang diedarkan ke masing-masing orang tua siswa, ada 333 orang tua yang menyetujui KBM secara tatap muka atau setara dengan (50%); sedangkan yang tidak setuju KBM secara tatap muka ada 82 orang atau setara dengan 11%.
Setelah kami mendapatkan jawaban dari orang tua dan komite, maka kami membuat surat resmi ke Dinas P & K untuk mendapatkan surat rekomendasi pelaksanaan KBM secara tatap muka. Setelah melalui persetujuan Bupati dan Kepala Dinas P& K Kabupaten Ende, maka SMPK Ndao mendapatkan rekomendasi untuk penyelenggaraan KBM secara tatap muka, jelas Fr. Yohanes
Fr. Yohanes melanjutkan bahwa setelah pihaknya mengantongi surat rekomendasi dari Dinas P & K Kabupaten Ende, maka segera dilakukan rapat bersama semua guru untuk menentukan teknis sistem pembelajaran tatap muka yang efektif. Setelah mendapatkan pola dan bentuk pembelajaran tatap muka yang efektif, maka dibuatlah 2 (dua) bentuk sistem pelaksanaan pembelajaran yakni : kegiatan KBM dengan sistem shifting hari sedangkan PAS dengan sistem shifting jam. Untuk kegiatan KBM secara tatap muka, kami sudah lakukan sejak tanggal 19 November 2020 lalu hingga tanggal 30 November 2020 kemarin, jelas Frater.
Kegiatan KBM tatap muka dengan sistem shifting hari, sudah berlangsung kurang lebih Selama 2 (dua) pekan. Sistem shifting hari ini dilakukan agar tidak terjadinya kerumunan bagi siswa-siswi. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir penyebaran covid 19. Jadi dalam pelaksanaan KBM tatap muka dengan sistem shifting hari, hal yang paling diutamakan adalah mematuhi protokol kesehatan; seperti memakai masker, menjaga jarak, mengindari kerumunan dan selalu mencuci tangan pakai sabun serta hand sanitizer.
Fr Yohanes menambahkan bahwa semenjak dilakukan KBM secara tatap muka ini, Sekolah telah mengeluarkan surat edaran kepada para orang tua siswa untuk mematuhi beberapa ketentuan yang menjadi kesepakatan bersama seperti : Orang tua harus mengantar dan menjemput sendiri anaknya di sekolah. Anak harus bawa makanan sendiri karena kantin tidak dibuka. Waktu istirahat bagi siswa siswi hanya 30 menit dan itu juga dilakukan hanya di dalam kelas. Siswa wajib mengenakan masker dan menggunakan hand sanitizer, terangnya.
Mulai dari tanggal 01/12/2020 – 12/12/2020, SMPK Ndao melaksanakan Penilaian Akhir Semeter (PAS) melalui ujian tatap muka dengan sistem shifting jam. Hari ini adalah hari kedua kami lakukan ujian secara tatap muka, kata Fr. Yohanes.
Fr. Yohanes mengatakan bahwa pelaksanaan ujian selama dua hari ini, kegiatannya berlangsung aman dan lancar – lancar saja. Bagi siswa yang sakit, pihak kami memberikan alternatif ujian melalui daring, tutup Fr. Yohanes. (LT/Tim).