Ende_lensatimur.net – Lembaga pendidikan Tinggi, Kampus STKIP Simbiosis Ende kembali melahirkan 15 Orang Sarjana Strata 1, untuk memasuki dunia kerja yang nyata melalui sebuah Acara Sidang Senat Terbuka Wisuda Angkatan ke II, sabtu, 19/12/2020.
Ke 15 Sarjana yang diwisudakan ini, adalah putra/i terbaik kampus STKIP Simbiosis dengan background pendidikan Sarjana Olahraga. Dengan demikian mereka ini adalah duta kampus STKIP simbiosis Ende yang akan melayani dan mengabdi masyarakat dengan profesionalisme dan Kompetensi yang mereka miliki. Selain itu para Calon Guru Olahraga ini, harus bisa menjadi inspirator dan guru Olahraga yang profesional yang mampu membangun prestasi Olahraga di NTT sehingga pada akhirnya mampu mengangkat citra Lembaga pendidikan STKIP simbiosis Ende.
Ketua STKIP Simbiosis Ende Bernadus Gae Longa, Spd.Mpd, ketika memberikan sambutan mengatakan bahwa visi misi STKIP simbiosis Ende lebih menitik beratkan pada “Tri Darma Perguruan Tinggi”, terutama dalam menunjang prestasi olahraga di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Bernadus juga mengharapkan agar para Wisudawan STKIP Simbiosis Ende supaya tetap menjadi pribadi yang cerdas secara intelektual dan moral sehingga saat memasuki dunia kerja nantinya mampu bersaing dengan berbagai output sarjana dari Perguruan tinggi lainnya. Mengapa hal ini dipandang penting, karena para lulusan sarjana STKIP Simbiosis ini kelak dapat menjadi pelopor dan penggerak bagi anak didik di dunia sekolah, tegasnya.
Di momentum yang penuh dengan sukacita dan kebahagiaan ini, saya mengajak para wisudawan yang sudah menyandang gelar Sarjana Pendidikan Olahraga untuk ikut mengambil bagian dalam “Memasyarakatkan Olahraga” demi prestasi dan kebanggaan NTT.” Ke depannya, ungkap Dus Longa.
Ketua Yayasan simbiosis Ende, Edelbertus Witu, SPd.MPd memberikan sebuah landasan visi yang jelas bagi seluruh civitas STKIP Simbiosis Ende yakni melalui prinsip pembelajaran yang diwariskan oleh Bapak Pendidikan Kita, Ki Hajar Dewantara, yakni : ” ing ngarso sung tulodo, ing madyo Mangun Karso” dan Tut Wuri Handayani. Pijakan ini menjadi sebuah keniscayaan apabila dilakukan secara sadar, dan benar-benar bertanggung jawab dengan panggilan profesi yang dimiliki, terangnya.
Dalam kesempatan ini pula, Ketua Yayasan STKIP Simbiosis Ende mengharapkan bantuan, dukungan serta kerja sama dari Pemerintah Daerah dan seluruh Komponen yang ada di Kabupaten Ende termasuk masyarakat kabupaten Ende agar secara bersama-sama membangun marwah pendidikan STKIP Simbiosis Ende pada tataran nilai dan prestasi untuk Bangsa indonesia tercinta, tandas Edelbertus.
Sambutan Bupati Ende yang dibacakan Asisten Setda Ekonomi Pembangunan Abraham Badu, di mana mengapresiasi peran lembaga pendidikan STKIP Simbiosis Ende dalam menyiapkan tenaga kerja yang profesional dan berkarakter serta memiliki inovasi dan daya saing guna memajukan dunia pendidikan di Ende khususnya dan NTT umumnya.
Pemerintah Daerah Kata Bupati Ende, akan terus melakukan kerjasama dengan dunia kampus khususnya STKIP Simbiosis Ende, agar bisa mencetak dan menghasilkan anak muda profesional yang berintelektual, berintegritas serta memiliki moralitas yang baik dalam menunjang berbagai program pembangunan baik manusia maupun infrastruktur yang ada di Kabupaten Ende, tutupnya. (LT / Tim)