Borong_lensatimur.net – Wakil Bupati Manggarai Timur, Drs. Jaghur Stefanus, bersama Pimpinan DPRD serta Pimpinan OPD lakukan peninjauan lokasi pembangunan Bandara Tanjung Bendera di Kecamatan Kota Komba Manggarai Timur; Senin, 31/05/2021.
Adapun Forkompimda yang sempat hadir dalam kegiatan tersebut adalah Wakapolres Manggarai Timur, Koramil Borong, Pimpinan Perangkat Daerah Kabupaten Manggarai Timur, Camat Kota Komba bersama jajaran, tokoh adat, tokoh agama serta tokoh pemuda setempat
Tanah yang direncanakan akan menjadi lokasi bandara Tanjung Bendera merupakan tanah persekutuan adat Suku Motu. Tanah ini diserahkan oleh masyarakat suku Motu kepada pemerintah daerah Manggarai Timur guna pembangunan bandara yang bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat yang ada di Matim.
Penyerahan tanah ini disaksikan oleh beberapa suku lain yang hidup berdampingan dengan suku Motu. Suku – Suku tersebut antara lain : suku Suka, suku Nggeli, suku Kewi, suku Serha dan suku Lowa.
Ketua DPRD Matim, Heremias Dupa, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih, apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Suku Motu yang sudah ikhlas menyerahkan tanahnya kepada Pemda Matim guna pembangunan lokasi Bandara.
“Secara Kelembagaan di DPRD Matim, Kami akan berupaya untuk mengawal semua tahapan proses pembangunan bandara tanjung bendera ini. Kiranya semua proses dapat berjalan dengan baik dan lancar”, ujarnya.
Lanjut Yeremias, untuk proses pembangunan bandara ini, kami akan mengawal semua Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Matim; sehingga lokasi yang akan dijadikan sebagai lokasi bandara, benar-benar dimanfaatkan Sebagaimana mestinya. Hal ini agar misi penyerahan tanah tersebut, sesuai dengan niat awal pemilik tanah ketika menyerahkannya kepada Pemda Matim”, tegasnya.
Sementara itu, Wabup Jaghur Stefanus menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada masyarakat suku Motu yang telah mempercayakan tanahnya kepada Pemda Matim untuk digunakan sebagai lokasi pembangunan Bandara.
Wabup juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang sudah membantu melancarkan semua proses persiapan serah terima ini sehingga berjalan aman, tertib dan lancar.
“Semangat pembangunan adalah untuk kesejahteraan rakyat. Ketika nanti bandara sudah tersedia, maka bisa dipastikan geliat dan pertumbuhan ekonomi di sekitar wilayah Tanjung Bendera akan semakin baik”, pungkasnya.
Pemerintah Daerah Matim sangat bersyukur kepada Tuhan atas pengorbanan luar biasa suku Motu dan suku-suku lain di sekitarnya yang dengan tulus menyerahkan tanah ini kepada Pemda Matim untuk pembangunan Bandara.
“Bapak ibu telah menyerahkan tanah ini kepada Pemda, untuk itu tugas kami sebagai Pemda adalah mempersiapkan segala sesuatu untuk pembangunan bandara di tempat ini agar segera terlaksana, dan dapat berjalan sesuai dengan harapan”, imbuhnya.
Penulis : Rellys Sarong
Editor : Efrid Bata